Bola.com, Jakarta - Piala AFF 2020 akan bergulir mulai 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2021. Setiap edisinya selalu banyak masyarakat yang tak memahami status dari turnamen elite antarnegara diĀ Asia Tenggara itu.
Piala AFF kerap menjadi momok setiap penyelenggaraannya. Turnamen yang biasanya digelar pada akhir tahun itu kerap dipandang sebelah mata, sehingga banyak klub yang enggan melepas pemainnya untuk memenuhi panggilan tim nasional di Piala AFF.
Baca Juga
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Jika Remehkan Kualitas Timnas Indonesia U-23, Korea Selatan Bisa Merana di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Cerita Jay Idzes saat Panen Kado dari Fans Timnas Indonesia, Rafael Struick Sering Dicengin karena Dapat Paling Banyak
Advertisement
FIFA sempat mencatat Piala AFF sebagai pertandingan persahabatan biasa. Namun, sejak Piala AFF 2016 prestise turnamen meningkat seiring pengakuan FIFA sebagai turnamen kategori A.
Piala AFF naik kelas setelah FIFA melihat adanya peningkatan jumlah audiens televisi dan penonton yang datang menyaksikan turnamen tersebut. Pertandingan yang ada di Piala AFF pun masuk hitungan poin untuk ranking FIFA.
Dalam rumus perhitungan poin FIFA untuk pemeringkatan, laga uji coba masuk kategori berbobot kecil. Adapun jumlah pertandingan yang punya bobot poin besar adalah Piala Dunia dengan 4,0 poin, turnamen konfederasi dengan bobot 3,0, dan kualifikasi Piala Dunia atau kualifikasi turnamen konfederasi sebesar 2,5 poin.
Meskipun Piala AFF berubah status dari pertandingan persahabatan biasa ke kategori A, dari segi poin tak ada perubahan. Poin yang bisa diraup tetap 1 karena termasuk untuk kategori persahabatan dan turnamen kecil.
Wajib Maksimal
Timnas Indonesia wajib memanfaatkan laga Piala AFF 2020 untuk mendongkrak ranking FIFA. Timnas Garuda tergabung di Grup B Piala AFF bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Dalam ranking FIFA saat ini, Timnas Indonesia (165) berada di bawah Vietnam (98) dan Malaysia (155). Artinya, bila mampu mengalahkan kedua negara tersebut, Tim Merah-Putih bisa meraup poin yang banyak.
Advertisement
Semakin tinggi peringkat lawan yang dikalahkan atau menahan imbang, maka semakin besar poin yang didapat. Begitu pula dengan rencana laga uji coba yang akan dilakukan Timnas Indonesia pada pemusatan latihan di Turki.
Timnas Indonesia akan menghadapi Afghanistan (16/11/2021) dan Myanmar (25/11/2021). Di ranking FIFA, kedua negara tersebut berada di atas Indonesia yakni Afganistan di uruan ke-152 dan Myanmar di urutan ke-145.
"Kami menargetkan dua kemenangan melawan Afghanistan dan Myanmar. Dengan meraih kemenangan tentu akan membuat peringkat FIFA Indonesia akan naik, karena saat ini masih di posisi 165. Kami harap pemain terus fokus, kerja keras, disiplin dan mengikuti instruksi pelatih,"Ā kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Advertisement
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Kiper
1. M. Riyandi, Barito Putera
Advertisement
2. Syahrul Fadillah, Persikabo 1973
Bek
3. Fachrudin Aryanto, Madura United
4. Victor Igbonefo, Persib
5. Ryuji Utomo, Penang FC
6. Alfeandra Dewangga, PSIS
7. Elkan Baggott, Ipswich Town U-23
8. Pratama Arhan, PSIS
9. Edo Febriansyah, Persita
10. Marckho Meraudje, Borneo FC
11. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
Gelandang
12. Evan Dimas, Bhayangkara FC
13. Kadek Agung, Bali United
14. Rachmat Irianto, Persebaya
15. Ahmad Agung, Persik Kediri
16. Ricky Kambuaya, Persebaya
17. Irfan Jaya, PSS Sleman
18. Ramai Rumakiek, Persipura
19. Witan Sulaeman, Lechia Gdanks
20. Egy Maulana Vikri, FK Senica
21. Yabes Roni, Bali United
Penyerang
22. Kushedya Hari Yudo, Arema FC
23. Dedik Setiawan, Arema FC
24. Hanis Saghara, Persikabo 1973
25. Ezra Walian, Persib