Bola.com, Malang - Timnas Indonesia takluk 0-1 dari Afghanistan pada laga uji coba di Gloria Stadium Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021). Gawang Indonesia kebobolan karena buruknya koordinasi lini pemain belakang.
Saat itu, duet Victor Igbonefo dan Fachrudin Ariyanto yang menghuni jantung pertahanan salah mengantisipasi umpan crossing pemain Afghanistan. Alhasil, Omid Popalzay berhasil mencetak gol dengan sontekan pada menit ke-85.
Baca Juga
Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia Terlama Kedua Sepanjang Sejarah, Siapa Pegang Rekor Paling Lama Mengabdi?
K-League Disebut Berencana Membawa Pratama Arhan yang Lain dari Indonesia
Resmi Perpanjang Kontrak di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Harus Bersiap Hadapi Target-Target Baru dari PSSI
Advertisement
Namun mantan pemain belakang Timnas Indonesia era 90-an, I Made Pasek Wijaya, tidak sepenuhnya menyalahkan lini belakang. Dia melihat secara kualitas, komposisi pemain belakang saat ini sudah yang terbaik.
Tinggal bagaimana mereka lebih sering main bersama. "Saya lihat pemain belakang Timnas Indonesia saat ini sudah bagus kualitasnya," kata pria yang kini menangani Bali United U-18 tersebut.
Empat stoper yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, yakni Victor Igbonefo, Elkan Baggott, Fachrudin Ariyanto, dan Ryuji Utomo punya postur kukuh dan ideal sebagai pemain belakang. Ditunjang dengan dua bek sayap modern, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
"Mereka semua sudah teruji. Termasuk dua wingbacknya. Saya pikir mereka akan lebih padu saat main bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 nanti," lanjutnya.
Sangat Siap Tampil di Piala AFF
Dari segi pengalaman, Elkan, Igbonefo, Ryuji dan Asnawi sudah dapat pengalaman bermain di klub luar negeri. Jadi, secara mental mereka sangat siap saat menghadapi Piala AFF mendatang.
"Pengalaman bermain di klub luar negeri jadi nilai lebih pastinya. Mereka sudah biasa berhadapan dengan pemain-pemain asing jadinya," sambung mantan asisten pelatih Pelita Jaya dan Arema FC tersebut.
Advertisement
Impikan Duet Elkan-Igbonefo
Pasek justru penasaran saat Elkan diduetkan dengan Igbonefo. Karena saat uji coba melawan Afghanistan, dua pemain tersebut tidak turun bersama. Igbonefo masuk menggantikan Elkan yang cedera pada babak kedua.
"Elkan membuat lini belakang Indonesia sangat bagus. Apalagi nanti kalau berduet dengan Igbonefo. Sangat kukuh dan kuat duel bola-bola atas," terangnya.
Advertisement
Secara postur memang dua pemain itu tergolong jangkung untuk ukuran Asia Tenggara. Jadi, lini belakang Indonesia saat ini tergolong aman.