Sukses


    Teerasil Dangda dan 4 Juru Gedor Berbahaya di Piala AFF 2020: Ezra Walian Harus Bisa Bersaing

    Bola.com, Jakarta - Tinggal tiga gol yang dibutuhkan oleh Teerasil Dangda untuk mengukuhkan dirinya sebagai mesin gol terbaik di Piala AFF. Striker Timnas Thailand itu berpeluang memecahkan rekor tersebut pada edisi 2020 yang tertunda hingga 2021.

    Bersama mantan penyerang Thailand, Worrawoot Srimaka, dan eks bomber Vietnam, Le Cong Vinh, Teerasil bercokol sebagai pemain tersubur kedua Piala AFF dengan 15 gol.

    Ketiganya hanya terpaut dua gol dari top scorer sepanjang masa Piala AFF asal Singapura, Noh Alam Shah.

    Teerasil punya kans besar untuk menyalip perolehan Noh Alam Shah mengingat bekas striker Singapura itu telah pensiun.

    Setelah absen pada 2018, Teerasil comeback ke Timnas Thailand untuk Piala AFF 2020. Pemain berusia 33 tahun itu hampir dapat dipastikan menjadi pilihan utama pelatih Alexandre Polking.

    Saat ini, Teerasil masih beratribut pemain aktif dengan perolehan gol terbanyak bagi tim berjuluk Changsuek itu. Dia mampu membukukan 45 gol dari 104 penampilan.

    Sementara di Piala AFF 2020, bukan hanya Thailand yang punya juru gedor subur semacam Teerasil. Negara-negara favorit lainnya pun memiliki predator masing-masing. Siapa saja?

    2 dari 5 halaman

    Nguyen Tien Linh (Vietnam)

    Vietnam sebagai kandidat kuat juara Piala AFF 2020 juga punya striker mematikan. Tim berjulukan The Golden Stars itu bermodalkan Nguyen Tien Linh.

    Usia Nguyen Tien Linh baru menginjak 24 tahun. Namun, striker Becamex Binh Duong itu berstatus pemain tersubur Vietnam dalam skuad menuju Piala AFF 2020.

    Nguyen Tien Linh membukukan sembilan gol dari 22 penampilan, jumlah gol yang sama seperti Nguyen Cong Phuong, yang bermain 42 kali untuk The Golden Stars.

    Nguyen Tien Linh adalah bagian dari Vietnam U-23 ketika menjuarai SEA Games 2019 dengan mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 3-0 di babak final. Sepanjang perhelatan itu, dia mampu membuat enam gol.

     
    3 dari 5 halaman

    Bienvenido Maranon (Filipina)

    Bienvenido Maranon datang di saat yang tepat. Bomber naturalisasi asal Spanyol itu bergabung ketika Filipina krisis pemain.

    Maranon baru mendapatkan paspor Filipina pada Juli 2021. Striker berusia 35 tahun itu dipercaya untuk berkiprah di Piala AFF 2020.

    Maranon bukan bomber sembarangan. Mantan pemain Cadiz ini berlabel top scorer Piala AFC sepanjang masa dengan perolehan 35 gol.

    Sejak membela United City FC pada 2015 ketika masih bernama Ceres-Negros, Maranon berhasil mencetak 65 gol dan 24 assist dalam 85 penampilan. Dia juga beratribut pemain tersubur di Piala AFC 2019, 2020, dan Liga Filipina 2020.

    4 dari 5 halaman

    Guilherme de Paula (Malaysia)

    Guilherme de Paula masih belum mendapatkan tempat di hati pendukung Malaysia. Bomber naturalisasi kelahiran Brasil itu kerap mendapatkan kritikan.

    De Paula mulai rutin dipanggil Malaysia pada tahun ini. Pemain berusia 35 tahun itu juga dipercaya masuk ke skuad untuk Piala AFF 2020.

    Publik Malaysia menganggap naturalisasi De Paula kurang bermanfaat. Sebab, penyerang Johor Darul Ta'zim (JDT) itu bukan predator haus gol.

    Sejak 2019, De Paula hanya menorehkan 15 gol dari 41 pertandingan di Liga Super Malaysia.

    Namun, pelatih Tan Cheng Hoe bergeming. Arsitek berusia 53 tahun itu tetap mengangkut De Paula ke skuad Malaysia untuk Piala AFF.

    Dari nama-nama striker Malaysia saat ini, De Paula berpeluang menjadi bomber utama tim berjuluk Harimau Malaya itu.

    5 dari 5 halaman

    Ezra Walian (Indonesia)

    Pelan-pelan, Ezra Walian memenangkan persaingan bomber utama Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020. Striker Persib Bandung itu tampil subur dalam rangkaian uji coba di Turki.

    Ezra bersumbangsih satu gol ketika Timnas Indonesia menghajar Myanmar 4-1 pada 25 November 2021. Pada partai itu, pemain naturalisasi ini bermain sebagai starter.

    Ezra kembali mencatatkan namanya di papan skor kala Timnas Indonesia menghujam Antalyaspor 4-0 pada 28 November 2021. Turun dari bangku cadangan, pemain berusia 24 tahun itu masih bisa berkontribusi maksimal.

    Merujuk dari performanya itu, Ezra kemungkinan bakal menjadi striker utama Timnas Indonesia mengalahkan Kushedya Yudo, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara di Piala AFF.

    Video Populer

    Foto Populer