Sukses


    Mengulik Permainan Timnas Indonesia Vs Vietnam Tanpa Elkan Baggott di Piala AFF 2020: Bertahan Total atau Menyerang Nih?

    Bola.com, Singapura - Kabar buruk datang untuk Timnas Indonesia jelang duel krusial melawan Vietnam dalam lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF 2020, Rabu (15/12/2021). Timnas Garuda dipastikan tanpa Elkan Baggott yang harus menjalani karantina mandiri.

    Kepastian itu didapat H-1 jelang pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam. Pelatih Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (14/12/2021), menyebut timnya memiliki masalah krusial yang akan diungkapkanĀ setelah pertandingan.

    "Kami mempersiapkan pertandingan melawan Vietnam dengan baik. Namun, ada sesuatu yang terjadi dan tidak diinginkan oleh kami. Kalau tidak ada hal-hal seperti ini, mungkin akan lancar saja," kata Shin Tae-yong.

    Belakangan terungkap ternyata Elkan Baggott harus menjalani karantina mandiri di Singapura mulai 13-18 Desember 2021. Penyebabnya adalah sang pemain diketahui berada satu pesawat dalam perjalanan dari London ke Singapura dengan orang yang terpapar COVID-19.

    "Betul, yang bersangkutan satu pesawat dengan penumpang positif COVID-19 dalam penerbangan dari London, Inggris. Tidak hanya dia, seluruh penumpang langsung mendapatkan karantina," kata Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana, kepada Bola.com.

    Situasi yang tidak menguntungkan tentu saja buat Timnas Indonesia. Namun, apakah absennya Elkan Baggott bakal banyak berpengaruh kepada penampilan Timnas Indonesia?

    Bola.com mencoba menjabarkan alasan-alasan logis yang seharusnya tidak perlu dikhawatirkan Timnas Indonesia tanpa Elkan Baggott di Piala AFF 2020. Apa saja?

    2 dari 3 halaman

    Tak Berpengaruh

    Timnas Indonesia sebenarnya memiliki banyak pemain berkualitas di lini belakang. Situasi ini membuat absennya Elkan Baggott tak akan berpengaruh terlalu banyak.

    Elkan Baggott merupakan bek dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Memiliki postur tubuh tinggi menjadikannya leluasa untuk memotong alur serangan lawan, terutama dari bola-bola udara.

    Namun, bicara soal kualitas dan pengalaman, ada sejumlah bek tengah yang masih bisa diandalkan Shin Tae-yong. Sebut saja Ryuji Utomo, Fachruddin Aryanto, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, hingga Alfeandra Dewangga.

    Kualitas yang mereka miliki seharusnya membuat pelatih Shin Tae-yong tak perlu khawatir. Apalagi pemain berpengalaman semisal Victor Igbonefo dan Fachruddin bisa jadi tembok kukuh di jantung pertahanan skuad Garuda.

    3 dari 3 halaman

    Janji Menyerang

    Timnas Indonesia butuh kemenangan atau minimal hasil imbang dalam duel melawan Vietnam. Dua situasi itu bisa menentukan nasib skuad Garuda di Piala AFF 2020.

    Sejauh ini, Timnas Indonesia telah menunjukkan permainan agresif di Piala AFF 2020. Hasilnya sembilan gol mampu ditorehkan pasukan Merah-Putih, meskipun juga kebobolan tiga kali.

    Pelatih Park Hang-seo sempat menyoroti gaya permainan agresif Timnas Indonesia. Pelatih Vietnam itu menantang Indonesia untuk mempertahankan gaya permainan agresif dan ofensif saat keduanya bentrok nanti.

    Shin Tae-yong santai menanggapi tantangan Park Hang-seo. Pelatih berusia 51 tahun itu memastikan skuad Merah-Putih akan tampil agresif dan mencetak banyak gol untuk bisa mengalahkan Vietnam.

    "Pendapat pelatih Park Hang-seo sangat benar. Kami mungkin akan bermain menyerang," kata Shin Tae-yong.

    Demi membuat kerepotan Vietnam sekaligus kukuh dalam bertahan, skema 4-1-4-1 menjadi yang paling ideal diterapkan. Kuarter Ricky Kambuaya, Irfan Jaya, Evan Dimas, dan Witan Sulaeman bisa diandalkan untuk memberikan tekanan ke lini pertahanan Vietnam.

    Urusan penyelesaian akhir, sejauh ini yang masih terbilang lumayan adalah Ezra Walian. Meskipun Shin Tae-yong juga masih bisa mengandalkan predator lainnya, semisal Dedik Setiawan atau Hanis Saghara.

    Video Populer

    Foto Populer