Sukses


    Piala AFF 2020: Sekjen PSSI Ungkap Perbedaan Penanganan Kasus Safawi Rasid dan Elkan Baggott yang Dikarantina di Singapura

    Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott harus absen membela Timnas Indonesia kontra Vietnam dalam matchday keempat Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021).

    Bek berusia 19 tahun itu terpaksa dikarantina mandiri selama lima hari di Singapura karena satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 varian Omicron dalam perjalanan dari Inggris.

    Sementara itu, winger Malaysia, Safawi Rasid tetap bisa bermain di Piala AFF 2020 meski rekan sekamarnya, Akhyar Rashid terpapar COVID-19.

    Akibat mengidap virus corona, Akhyar Rasyid terpaksa absen ketika Malaysia berhadapan dengan Laos pada 9 Desember 2021. Dia juga tidak bisa bermain saat melawan Vietnam pada 12 Desember 2021.

    Namun, Safawi yang notabene kontak erat dengan Akhyar Rasyid, tetap bisa beraksi buat Malaysia dalam dua partai Grup B tersebut. Mengapa Safawi dan Baggott mendapatkan perlakuan yang berbeda di Piala AFF?

    Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjelaskan perbedaan penanganan kasus Safawi dengan Baggott terkait karantina di Singapura.

    "Kalau Safawi, menurut aturan di Singapura, dia tidak masalah bisa bermain melawan Vietnam karena dia menjalani tes PCR dan hasilnya negatif," kata Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.

    "Bila itu menimpa Timnas Indonesia, teman sekamar tetap bisa beraktivitas maupun bermain asalkan hasil tes PCR negatif," jelas Yunus Nusi.

    2 dari 3 halaman

    Karena Varian Omicron

    Yunus Nusi mengatakan bahwa kebijakan pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan Singapura berbeda dalam penanggulangan terhadap kasus COVID-19 varian Omicron.

    "Untuk kasus Baggott berbeda. Sebab, dia datang dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat yang terpapar COVID-19 varian baru Omicron," tutur Yunus Nusi.

    "Tidak hanya Baggott yang harus menjalani karantina, namun juga seluruh penumpang. Peraturan di Singapura telah mengatur hal ini. Bila melanggar, tentu akan ada tindakan pidana," ujarnya.

    3 dari 3 halaman

    Karantina 5 Hari

    Pada Selasa (13/12/2021) PSSI menerima surat dari Pemerintah Singapura. Isinya terkait permintaan untuk Baggott menjalani karantina selama lima hari.

    Baggott akan dikarantina hingga 18 Desember 2021. Pemain Ipswich Town U-23 itu bakal absen ketika Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Rabu (15/12/2021).

    Namun, Baggott kemungkinan dapat beraksi saat Timnas Indonesia melawan Malaysia dalam partai terakhir di Grup B Piala AFF pada 19 Desember 2021 seusai masa karantina tuntas.

    "Kami harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah Singapura bahwa Baggott dikarantina hingga 18 Desember 2021," papar Yunus Nusi.

    Video Populer

    Foto Populer