Sukses


    Penjelasan Aturan Pergantian Pemain di Piala AFF 2020, Berubah karena Pandemi

    Bola.com, Singapura - Piala AFF 2020 sudah memasuki babak final. Laga leg pertama partai puncak ajang itu sudah digelar di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB.

    Pada laga leg pertama itu Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand. Empat gol Thailand dalam laga itu dicetak oleh Chanathip Songkrasin (2 gol), Supachok Sarachart, dan Bordin Phala.

    Ada beberapa kejadian menarik di laga itu. Juga di ajang Piala AFF 2020 secara keseluruhan. Satu kejadian unik yang beberapa kali terjadi adalah pergantian kiper yang dilakukan oleh para kontestan.

    Pada laga final leg pertama, Thailand melakukan pergantian penjaga gawang ketika laga berjalan 75 menit. Siwarak Tedsungnoen yang bermain sejak menit awal laga digantikan oleh Kawin Thamsatchanan.

    Saat pergantian itu dilakukan, Thailand memang sudah unggul tiga gol atas Indonesia. Belakangan diketahui pergantian kiper itu dilakukan pelatih Thailand, Alexandre Polking untuk menghibur Kawin Thamsatchanan. Kiper senior itu baru saja ditinggal wafat sang ayah beberapa saat jelang laga final itu.

    2 dari 3 halaman

    Singapura Terpaksa Ganti Kiper

    Kasus agak berbeda terjadi di laga leg kedua semifinal Piala AFF beberapa waktu lalu. Saat itu Singapura terpaksa memainkan outfield player sebagai penjaga gawang di sisa babak kedua extra time.

    Sebab, saat itu Hassan Sunny yang merupakan kiper utama Singapura mendapatkan ganjaran kartu merah langsung lantaran menekel Irfan Jaya dengan keras. Kejadian itu terjadi pada menit ke-119.

    Kebetulan sebelum insiden kartu merah itu, The Lions sudah enam kali melakukan pergantian pemain. Jadilah sang penyerang, Ikhsan Fandi harus berperan sebagai kiper untuk menggantikan posisi Hassan Sunny hingga laga usai.

    3 dari 3 halaman

    Aturan Pergantian Pemain Baru

    Pandemi COVID-19 memang mengubah banyak hal. Salah satunya adalah aturan di turnamen atau ajang resmi di sepak bola.

    Sejak adanya pandemi, setiap tim berhak melakukan pergantian sampai enam pemain. Namun, pergantian enam pemain itu hanya bisa dilakukan dalam tiga kesempatan saja di waktu normal.

    Jika laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu sementara sebuah tim belum memaksimalkan pergantian enam pemain, tapi sudah melakukan tiga kali kesempatan pergantian pemain, mereka masih bisa melakukan sekali pergantian pemain lagi di babak perpanjangan waktu.

    Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan pemain lain bermain. Selain itu juga untuk menjaga para pemain utama agar tidak terlalu keletihan.

    Video Populer

    Foto Populer