Sukses


Jelang AS Terbuka 2015: Big 4 Masih Dominan

Bola.com, New York - Tahun lalu, turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka memang melahirkan juara baru di nomor tunggal putra, Marin Cilic. Petenis Kroasia itu naik podium kampiun usai mengalahkan wakil Jepang, Kei Nishikori, di laga pamungkas.

Namun begitu, kemenangan Cilic tersebut bagi sebagian pihak hanyalah selingan semata. Seperti halnya yang terjadi pada 2009 lalu, saat petenis Argentina, Juan Martin del Potro, tampil sebagai juara.

Argumen ini memang bukan sekedar sentimen belaka. Dilansir situs resmi ATP World Tour, dari 42 perebutan gelar grand slam sejak Prancis Terbuka 2005 yang dimenangi Rafael Nadal (Spanyol), petenis-petenis Big 4; Nadal, Roger Federer (Swiss), Novak Djokovic (Serbia), dan Andy Murray (Inggris Raya), sukses memenangi 38 titel.

Sementara empat sisanya menjadi milik Del Potro (AS Terbuka 2009), Cilic (AS Terbuka 2014), dan Stanislas Wawrinka (Australia Terbuka 2014, Prancis Terbuka 2015).

Fakta ini menjadikan Big 4 sebagai pasukan petenis paling dominan sepanjang sejarah. Padahal, sebelum Nadal menjuarai Prancis Terbuka 2005, pemenang turnamen grand slam untuk nomor tunggal putra dari rentang 1996-2005 tersebar sampai ke 18 pemain.

Namun setelah itu sampai Wimbledon 2015, Juli lalu, jumlah kampiun turnamen grand slam nomor tunggal putra cuma tujuh pemain! Rinciannya; Nadal memenangi 14 titel, Federer meraih 13 gelar, Djokovic sembilan kali naik podium kampiun, Murray dan Wawrinka kebagian dua gelar, sedangkan Del Potro dan Cilic, masing-masing menjuarai satu turnamen grand slam.

Di antara keempat petenis Big 4, Nadal bisa dibilang sebagai pemain dengan rapor paling jeblok. Cuma bisa menjuarai tiga turnamen, petenis berusia 29 tahun itu kini berperingkat delapan dunia. Terburuk dalam satu dekade terakhir. Akan tetapi, Nadal optimistis bisa kembali ke performa terbaiknya saat menjalani AS Terbuka 2015.

"Saya memang tengah berada dalam musim paling buruk dalam 11 tahun terakhir, tapi saya pikir saya masih bisa menjadi pemain berbahaya," ujar Nadal, dilansir situs resmi ATP World Tour.

"Yang paling penting buat saya ialah kembali bermain tenis di level tinggi lagi. Saya percaya saya sudah dekat dengan hal itu," sambungnya.

Lantas, bagaimana dengan penyelenggaraan tahun ini? Akankah kembali lahir juara baru? Apakah Cilic sanggup mempertahankan gelarnya? Atau justru skuat Big 4, yang lagi-lagi, memenangi titel?

Menarik untuk ditunggu.

Baca juga:

Unggulan Teratas dan Juara Bertahan Buka AS Terbuka 2015

Jelang AS Terbuka 2015: Djokovic Sebut Federer Masih Jadi Favorit

Sharapova Absen, Kans Juara Serena Bertambah di AS Terbuka 2015

Video Populer

Foto Populer