Sukses


Rossi Negosiasi dengan Manor, Posisi Rio Makin Kritis

Bola.com, Toronto - Posisi Rio Haryanto di tim Manor Racing semakin terancam. Salah satu pesaing Rio, Alexander Rossi, mengaku sudah berdiskusi dengan Manor soal kemungkinan kembali berkiprah di F1.

Rossi sempat tampil pada lima seri F1 2015 bareng Manor Marussia. Pebalap asal Amerika Serikat itu juga masuk daftar kandidat pebalap Manor musim ini. Namun, Rossi kalah bersaing dengan Rio.

"Manor dan saya sudah punya hubungan sejak 2014 (sebagai pebalap penguji). Kami semua sangat terkejut saya tak dapat kursi tahun ini," kata Rossi dalam wawancara dengan USA Today, Senin (18/7/2016).

Gagal menjadi pebalap reguler pada F1 2016, Rossi akhirnya memilih berkiprah di ajang balap IndyCar. Selain membalap di IndyCar, pebalap berusia 24 tahun itu juga masih menjalani peran sebagai pebalap penguji Manor.

Pada 29 Mei 2016, Rossi mencetak prestasi terbesar dalam kariernya. Pebalap Andretti Herta Autosport itu sukses jadi juara pada seri Indianapolis 500.

"Setelah kemenangan di Indy, pamor saya sebagai pebalap meningkat," ujar Rossi.

Meski telah meraih sukses di IndyCar, Rossi mengaku merindukan F1. "Hal itu normal. Ada sesuatu yang membuat F1 sangat hebat. Di sisi lain, ada beberapa hal di IndyCar yang jauh lebih baik dari F1, seperti persaingan di atas trek. Menurut saya, IndyCar termasuk salah satu ajang balap terbaik di muka bumi," tuturnya.

Rossi tak menutup pintu kembali ke F1. Bahkan, dia mengaku sudah bernegosiasi dengan Manor.

"Tentu saja ada diskusi soal masa depan. Saya harus memutuskan memilih F1 atau IndyCar," kata Rossi.

Alexander Rossi bisa jadi membidik kursi Rio Haryanto. Apalagi Rio berpotensi terdepak dari Manor Racing selepas F1 GP Hungaria akhir pekan ini. Pebalap berusia 23 tahun itu harus melunasi sisa pembayaran 8 juta euro (Rp 115 miliar) dari total 15 juta euro (Rp 216 miliar) supaya bisa membalap semusim penuh. Sejauh ini Rio baru menyetor 7 juta euro (Rp 101 miliar) untuk membalap sampai seri ke-11.

Video Populer

Foto Populer