Sukses


Andy Murray Tak Mau Difavoritkan di AS Terbuka

Bola.com, New York - Petenis Inggris Raya, Andy Murray, menepis anggapan turnamen AS Terbuka 2016 ini menjadi momen terbaik untuk kembali meraih gelar grand slam menyusul tak stabilnya performa Novak Djokovic akhir-akhir ini. Menurutnya, Djokovic tetap jadi ancaman terbesar karena datang ke turnamen berbekal waktu istirahat lebih lama. 

Ambisi Djokovic mempertahankan gelar di AS Terbuka disebut-sebut dibayangi cedera pergelangan tangan. Performa petenis asal Serbia itu juga dinilai sedang tak stabil setelah tersingkir dini di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun, Murray tak mau terlalu senang mendengar kabar tersebut. Dia tak begitu yakin cedera pergelangan tangan masih menghantui Nole, panggilan akrab Djokovic.

"Soal Novak, kita lihat saja Senin (29/8/2016), apakah pergelangan tangannya baik-baik saja. Saya yakin dia tak akan mengambil risiko jika kondisinya sangat buruk," ujar Murray, seperti dilansir Daily Mail, Minggu (28/8/2016).

"Dia (Djokovic) datang dengan kondisi segar karena dia tak banyak bermain dalam beberapa pekan terakhir," imbuh petenis asal Skotlandia tersebut.

Murray menyambut turnamen AS terbuka berbekal kepercayaan diri tinggi setelah menyabet medali emas dari Olimpiade Rio de Janeiro dan menjuarai turnamen Grand Slam Wimbledon 2016. Namun, hal itu tak membuat Murray lengah. Saat ditanya apakah dirinya merupakan favorit juara di AS Terbuka 2016, Murray menjawab lugas.

"Saya rasa tidak. Saya memang menikmati libur musim panas, tapi tak sepanjang dia (Djokovic). Tubuh saya tak segar dan tak dalam kondisi sempurna. Saya terlalu banyak bermain tenis," kata Murray.

"Satu-satunya keuntungan saya adalah datang dengan percaya diri. Namun, sejujurnya saya tak melihat peluang saya lebih besar dibanding rival lainnya," imbuh petenis nomor dua dunia tersebut. 

Pada babak pertama AS Terbuka, Murray langsung ditunggu lawan yang tak ringan. Dia bakal berjibaku melawan petenis powerful asal Ceska, Lukas Rosol. 

  

 

Video Populer

Foto Populer