Sukses


Verstappen Banjir Kritikan, Fernando Alonso Membela

Bola.com, Monza - Gaya membalap agresif driver Red Bull, Max Verstappen, yang menyebabkan insiden pada F1 GP Belgia, Minggu (28/8/2016), menuai kritikan dari banyak pihak. Namun, menurut Fernando Alonso, manuver yang dilakukan Verstappen saat insiden itu tak salah alias legal.

Pemuda berusia 18 tahun itu terlibat dua kali insiden serius dalam balapan di Belgia. Yang pertama terjadi pada lap pertama dan tikungan pertama. Ia bersenggolan dengan Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel.

Senggolan dengan Kimi kemudian hampir terjadi lagi di pertengahan lomba. Menurut berbagai pihak, insiden itu terjadi akibat Verstappen terlalu agresif. 

Tapi, Alonso punya pendapat berbeda. Momen yang membuat Verstappen dikritik, yaitu ketika dia menutup jalan Raikkonen sepanjang trek lurus Kemmel Straigt, sama sekali tak melanggar aturan. 

"Saya rasa ada aturan Anda tak boleh melakukan manuver di zona pengereman, atau Anda tak boleh menutup jalan ketika mobil di samping Anda. Jadi Anda satu pergerakan yang diperbolehkan dan itu sepanjang Anda masih berada di depan mobil-mobil yang ada di belakang Anda," kata Alonso, seperti dilansir Motorsport, Jumat (2/9/2016).   

"Saya tak melihat Kimi ada di samping dan Max bergerak membuatnya melebar ke rumput. Itu sangat telat, tapi mungkin dia tak tahu di mana posisi Kimi. Tapi, tetap saja Kimi masih di belakangnya. Jadi itu masih sesuai aturan," imbuh pebalap asal Spanyol itu, menjelang balapan F1 GP Italia akhir pekan ini. 

Dengan aturan tersebut, Alonso mengatakan seharusnya kontroversi terkait insiden Verstappen dan Raikkonen tersebut tak perlu dibahas lagi. "Saya rasa untuk yang satu ini sudah jelas," tegas Alonso. 

 

Video Populer

Foto Populer