Sukses


Kisah Merpati Bali Raih Peringkat 3 di Semarang dengan 7 Pemain

Bola.com, Semarang - Merpati Bali menghadapi tantangan besar ketika hanya bisa membawa tujuh pemain ke turnamen Sahabat Wisma Sehati Cup 2017 di GOR Sahabat, Semarang, pada 17-22 April. Namun, tim yang bermarkas di Denpasar itu mampu menjawab tantangan dengan merebut peringkat ketiga. 

Pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi, terpaksa memutar otak dengan keras setelah mengetahui tak bisa membawa skuat terbaik ke Semarang. Sebanyak enam pemain tidak memperkuat Merpati Bali sepanjang turnamen seri ketiga ini, Helena Tumbelaka, Jasmin Diana Aoijs, Dora Lovita, Paulin Clara Ananta, Regita Pramesti dan Ranie Palma. Sebagian absen karena cedera, sedangkan beberapa pemain lain sedang mengikuti ujian di kampus masing-masing. 

Meski hanya memiliki skuat yang sangat minim, Merpati Bali tetap harus berangkat ke Semarang. Sang pelatih yang akrab disapa Coach Bing itu mengaku tak punya strategi permainan khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, dia mengaku sangat terbantu karena memiliki staf-staf yang selalu memberikan dukungan penuh.   

"Saya sejujurnya tidak memiliki strategi khusus untuk menyikapi persoalan ini. Namun, kami secara tim berhasil menanamkan mentalitas kepada para pemain untuk menjaga kebanggaan Merpati Bali," ujar Bambang saat berbincang dengan Bola.com di GOR Sahabat Semarang, Sabtu (22/4/2017). 

"Saya sudah cukup pusing sepekan jelang bergulirnya seri ketiga ini. Itu karena saya tahu hanya akan bermain dengan tujuh orang. Saya beruntung karena memiliki para staf yang peka terhadap hal ini. Saya dan mereka mencoba berpikir keras untuk membuat tim bermain seefisien mungkin," tutur Bambang.

Tak bisa menurunkan skuat terbaik, Merpati Bali tetap bisa berprestasi dengan merebut peringkat kertiga setelah menang 53-30 atas Tanagao Friesian Jakarta, di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu. Namun, Bambang Asdianto tetap merasa kurang puas dengan hasil positif yang didapat anak asuhnya tersebut.

"Tempat ketiga yang kami raih saat ini merupakan sebuah penurunan. Pada dua seri awal kami bisa mencapai babak final, tetapi tidak dalam seri kali ini. Saya tidak ingin mencari alasan dengan mengatakan penurunan performa ini karena kami hanya bermain dengan tujuh orang," kata Coach Bing.

Para pemain Merpati Bali berpotensi mengalami cedera karena fisik mereka terus diforsir sepanjang perhelatan turnamen Sahabat Wisma Sehati Cup 2017. Namun, Bambang Asdianto menepis anggapan tersebut. Dia mengaku sudah menyiapkan segala cara untuk meminimalisir segala risiko terburuk, terutama cedera pemain. 

"Kami melakukan pergantian pemain masih berdasar menit bermain mereka. Setiap pemain Merpati Bali rata-rata maksimal hanya bermain 30 menit. Kami selalu membawa fisioterapis untuk mendampingi tim. Langkah ini bertujuan jika pemain mengalami masalah bisa langsung ditangani dengan baik," kata Bambang.

Video Populer

Foto Populer