Sukses


Tak Mampu Penuhi Regulasi, CLS Knights Resmi Mundur dari IBL

Bola.com, Surabaya - CLS Knights Surabaya secara resmi mengumumkan keluar dari kompetisi Indonesian Basketball League (IBL). Pernyataan itu dilontarkan petinggi CLS Knights, Selasa (8/8/2017) di Hotel Maxone Darmawangsa, Surabaya.

Managing Partner CLS Knights, Christopher Tanuwidjaja, mengungkapkan keputusan ini diambil bukan karena terlibat konflik dengan pengelola IBL. Mereka mengaku tidak sanggup memenuhi regulasi baru yang ditentukan pengelola terkait kewajiban setiap klub harus berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT).

"Ini yang harus saya luruskan terlebih dahulu. Kami mundur dari IBL semata-mata karena tidak bisa menjalankan aturan yang diminta pengelola liga. Saya rasa, pengelola IBL tidak menyalahkan kami dan kami juga tidak menyalahkan pengelola IBL," terang Christopher.

Menurutnya, CLS Knights tidak mungkin berubah menjadi PT lantaran anggota Yayasan Cahaya Lestari Surabaya (CLS) ini sangat banyak, yakni kurang lebih 1000 orang. Dengan begitu banyaknya anggota, CLS merasa tak mungkin untuk membentuk PT yang notabene saham mayoritasnya dimiliki perseorangan.

"Kalau diubah menjadi PT, saham terbesar yang bisa dimiliki yayasan hanya 49 persen, sementara 51 persen sisanya dimiliki perseorangan. Perubahan ini secara otomatis juga berdampak pada perubahan aset, di mana sebelumnya aset 100 persen dimiliki yayasan tiba-tiba ada yang menjadi milik perseorangan," tutur Itop, panggilan Christopher.

Pihak pengelola sebenarnya sempat mengusulkan agar Christopher mendirikan PT sendiri. Namun usulan itu langsung ditolak Itop.

"Kalau saya menepikan etika, mungkin usulan itu saya ambil. Tapi saya tidak mau karena itu tidak etis. Saya bisa saja tiba-tiba kaya karena punya GOR sebesar itu dan beberapa aset lainnya, tapi saya sudah 10 tahun bekerja dengan Yayasan CLS, hubungan kami sangat baik," ujarnya.

CLS Knights Surabaya sudah mengirimkan surat keputusan terkait mundur dari IBL kepada Starting Five, selaku operator IBL. Hingga kini, pihak IBL belum memberikan keterangan resmi soal pengumuman mundurnya juara IBL 2016 itu. 

 

Video Populer

Foto Populer