Sukses


Ratu Angkat Besi Indonesia Ambruk Usai Terima Medali Olimpiade

Jakarta Setelah menanti hampir satu dekade, ratu angkat besi Indonesia, Raema Lisa Rumbewas, akhirnya menerima kepingan perunggu Olimpiade 2008. Namun sesaat setelah dikalungi medali itu, lifter asal Papua itu justru pingsan di atas panggung, Minggu (3/12/2017). 

 

Skandal penggunaan doping di Olimpiade 2008 Beijing memaksa Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencabut medali Nastassia Novikava dari Belarusia. Novikava harus rela gelar peringkat tiganya jatuh ke tangan lifer Indonesia, untuk nomor 53 kg.

Pembatalan medali perunggu atas nama Nastassia Novikava sudah diumumkan IOC sejak Oktober 2016 lalu. Namun, penyerahan medali kepada atlet peringkat empat nomor 53 kg putri baru dilakukan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Akhir Tahun 2017 oleh KOI.

Acara berlangsung di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta. Hadir dalam acara ini, Ketua Umum KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Erick Thohir dan anggota senior IOC, Rita Soebowo. 

Lisa awalnya berdampingan dengan Erick Thohir serta Rita Soebowo untuk mendengarkan dengan khidmat lagu resmi Olimpiade. Erick kemudian maju mengalungkan medali untuk Risa. Setelah itu penyematan pin dilakukan, tapi atlet asal Papua tersebut justru ambruk.

Tubuh Lisa langsung digotong ke pinggir panggung untuk ditenangkan. Sementara ibundanya, Ida Korea, mewakili sang anak untuk menerima apresiasi simbolis dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga).

"Terima kasih. Lisa tadi tidak bisa menahan emosinya karena tidak menyangka bisa mendapat medali ini. Kalau perubahan emosi mendadak epilepsinya kambuh," tutur Ida.

"Waktu di Athena (Olimpiade 2004) dia juga setelah bertanding seperti ini," kata Ida.

 

2 dari 2 halaman

Pemerintah

Kemenpora yang diwakili oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memberikan bonus Rp 200 juta kepada Lisa. Bonus tersebut dikatakan Gatot sebagai bukti komitmen pemerintah kepada atlet berprestasi.

"Ini adalah bentuk komitmen pemerintah terhadap Lisa Rumbewas. Kebetulan ada momennya, yaitu dalam rapat koordinasi dengan KOI," ujar Gatot.

Video Populer

Foto Populer