Sukses


Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023, Jakarta Langsung Bersiap

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno langsung bersiap setelah Jakarta ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. Ia pun memberikan rasa terima kasihnya pada Presiden Joko Widodo.

"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia yang sudah dipilih menjadi salah satu dari tiga penyelenggara kejuaraan piala dunia bola basket di tahun 2023. Ini adalah sejarah," ucap Sandiaga di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat , Senin (11/12/2017).

 

Ia juga bersyukur karena Jakarta terpilih menjadi salah satu lokasi perhelatan Piala Dunia Basket tersebut.

"Jakarta alhamdulilah terpilih sebagai venue bersama Okinawa dan Manila," ucap Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga sedang menyiapkan venue atau tempat untuk penyelenggaraan ajang piala dunia bola basket tersebut dan kemungkinan besar Istora Senayan dipilih menjadi lokasi venue-nya.

"Venuenya sekarang lagi disiapkan tapi yang paling memungkinkan sebagai venue-nya itu salah satunya tentunya Istora Senayan," kata Sandiaga.

 

2 dari 3 halaman

Koordinasi dengan Perbasi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Anendya Niervana)

Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) untuk menyiapkan venue-nya.

"Nanti kita tunggu dari Perbasi karena kita ingin tahu jumlah kira-kira pengunjung atau penonton di acara piala bola basket itu jumlahnya berapa. Kalau misalnya diperlukan venue baru, nanti akan kita siapkan," ujarnya.

Indonesia bersama Filipina dan Jepang terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023. Kepastian itu diperoleh setelah pengumuman pemilihan calon tuan rumah piala dunia FIBA 2013 Sabtu di Jenewa, Swiss, Sabtu (9/12/2017).

Indonesia, Filipina, dan Jepang mengalahkan pesaing lainnya, Argentina dan Uruguay, yang juga mencalonkan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Basket 2023. Ini merupakan kali pertama tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA lebih dari satu negara. Sebelumnya di kejuaraan benua basket FIBA digelar tahun 2014 di Spanyol dan tahun 2019 akan digelar di Tiongkok.

3 dari 3 halaman

Daya Tarik Indonesia

Sekjen FIBA, Patrick Baumann menyatakan, alasan terpilihnya Indonesia, Filipina dan Jepang karena memiliki semangat yang tinggi dalam mempersiapkan diri. Selain itu, jumlah penduduk yang lebih 500 juta jiwa yang mayoritas usia muda menjadi daya tarik tersendiri.

"Kita telah meninjau kesiapan semua calon tuan rumah dan Indonesia bersama Filipina dan Jepang merupakan perpaduan tepat untuk diberi kesempatan menjadi penyelenggara ajang basket tertinggi di dunia ini," ungkap Baumann dalam rilis yang diterima wartawan. (Rezky Aprilia)

Video Populer

Foto Populer