Sukses


Sambut ABL 2018-2019, CLS Knight Belajar dari Kesalahan Musim Lalu

Bola.com, Jakarta - Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, optimistis menyambut perhelatan ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Klub yang bermarkas di Surabaya itu disebut telah belajar dari kesalahan musim lalu.

Musim ini menjadi edisi kedua CLS Knights Indonesia berkiprah di ASEAN Basketball League. Pada debutnya musim lalu, CLS hanya finis di peringkat ketujuh dengan raihan lima kemenangan dan 15 kekalahan.

Hasil minor pada musim perdana membuat CLS berbenah. Musim ini, CLS akan dipimpin pelatih berpaspor Amerika Serikat yang juga mantan pemain NBA, Brian Rowsom.

"Target kami ya menang. Intinya kami sudah belajar dari kesalahan masa lalu dan tim menjelang akhir musim lalu sebenarnya sudah menuju proses yang bagus. Hanya saja waktunya terlambat," kata Christopher Tanuwidjaja ketika dihubungi Bola.com, Selasa (16/10/2018).

Namun, CLS Knights musim ini tak akan diperkuat dua pemain andalan musim lalu yakni Mario Wuysang dan Kaleb Ramot Gemilang. Mario Wuysang bergabung dengan Zhuhai Wolf Warrios China dan Kaleb merapat ke Stapac untuk tampil di IBL 2018-2019.

"Saya rasa dengan materi pemain yang dimiliki musim ini, dengan segala pelajaran yang dipetik dari musim lalu, kami optimisitis bisa bersaing. Intinya, saya pastikan tim ini sudah lebih baik daripada musim lalu," ujar pria yang akrab disapa Itop itu.

CLS Knights Indonesia akan mengawali musim ini dalam laga tandang ke CIS Arena Ho Chi Minh City untuk menghadapi Saigon Heat pada 18 November 2018. Musim lalu, CLS dibuat tak berdaya dengan kekalahan 86-114 dari Saigon Heat.

Video Populer

Foto Populer