Gelar Fitriani Diharapkan Jadi Pemicu Kebangkitan Tunggal Putri Indonesia

Fitriani, Thailand Masters 2019 — Tunggal putri Indonesia, Fitriani, merebut gelar Thailand Masters 2018, Minggu (13/1/2019). (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Tim tunggal putri Indonesia mengawali 2019 dengan manis melalui gelar yang disumbangkan Fitriani di Thailand Masters 2018, Minggu (13/1/2019). Asisten pelatih tunggal putri Pelatnas, Minarti Timur, berharap kesuksesan Fitriani itu berdampak positif bagi kebangkitan sektor tunggal putri.

Gelar pertama untuk Indonesia di tahun ini justru datang dari sektor tunggal putri yang selama beberapa tahun belakangan tak menghasilkan gelar juara.

Kebangkitan tunggal putri sebetulnya sudah ditandai dengan penampilan Gregoria Mariska Tunjung yang mulai menanjak pada tahun lalu. Gregoria beberapa kali menundukkan pemain yang lebih diunggulkan, hingga peringkatnya kini melesat ke posisi 18 dunia.

Tim tunggal putri optimistis terus meningkatkan prestasi pada 2019, termasuk pada ajang Indonesia Masters 2019, pekan depan.

"Fitri jadi juara di Thailand Masters, Gregoria perkembangannya lumayan tahun lalu, sehingga rankingnya naik. Semua ini adalah proses. Anak-anak butuh jam terbang, butuh pengalaman untuk bisa mencapai hasil maksimal," ujar Minarti Timur, melalui rilis yang diterima Bola.com, Kamis (17/1/2019).

"Mudah-mudahan kemenangan Fitriani di Thailand bisa membawa dampak positif, menambah motivasi pemain tunggal putri yang lain untuk latihan lebih keras dan bersaing di level elite dunia," imbuh Minarti.

2 dari 2 halaman

Tampil Nekad dan Berani

Indonesia Masters 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, pada 22-27 Januari 2019. Berdasarkan hasil undian yang telah dirilis, di babak pertama Fitri akan berhadapan dengan pemain Denmark, Line Kjaersfeldt. Gregoria ditantang tunggal putri Jepang, Aya Ohori, sedangkan Ruselli Hartawan harus merangkak dari babak kualifikasi melawan Li Chiang Ying dari Chinese Taipei.

"Semua ada kans menang, yang penting pantang menyerah dulu, apalagi kami tuan rumah dan didukung penonton di Istora. Mudah-mudahan bisa tampil bagus," sebut Minarti.

"Mungkin anak-anak punya target pribadi, kalau dari saya, yang penting mereka bisa mengeluarkan kemampuan maksimal mereka, nekad, berani, siap capek, dan fokus. Menang-kalah itu nanti urusannya, Tuhan yang menentukan, yang penting mau berusaha," tambahnya.

Selain tiga wakil di atas, sektor tunggal putri tuan rumah di Indonesia Masters 2019 juga akan diwakili oleh Dinar Dyah Ayustine dan Lyanny Alessandra Mainaky.

Langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar cabang olahraga badminton nomor perorangan Asian Games 2018. Tunggal putri Indonesia itu kalah dua set langsung dari wakil India, Pusarla Venkata Sindhu, dengan skor 12-21 dan 14-21.