Sukses


Setelah Dukung Asian Para Games 2018, Ini Gebrakan Baru Dari Grab

Bola.com, Jakarta - Online-to-Offline (O2O) mobile platform, Grab, tak pernah berhenti membuat gebrakan fenomenal. Tahun lalu, salah satu gebrakan yang mereka buat di dunia olah raga adalah menjadi official mobile platform Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Saat itu, mereka menggandeng tujuh atlet legendaris Indonesia untuk menjalankan kampanye kemenangan. Grab bersama Ellyas Pical (atlet tinju), Nico Thomas (atlet tinju), Tati Sumirah (atlet bulutangkis), Sutiyono (atlet balap sepeda), Alexander Pulalo (atlet sepak bola), Pascal Wilmar (Atlet bola voli), dan Abdul Rozak (atlet taekwondo) berkeliling ke 10 kota besar di Indonesia untuk mengobarkan semangat kemenangan, nilai sportivitas, dan fairplay.

Menariknya, ribuan riders Grab juga ikut meramaikan kampanye tersebut. Mereka mengawal para atlet yang melakukan Kirab Obor.

Lalu, pada perhelatan Asian Para Games, Grab menyediakan layanan berupa 500 mobil khusus untuk penonton disabilitas. Layanan ini disebut Grab Gerak.

Beberapa bulan setelah momen Asian Games dan Asian Para Games 2018 usai, Grab kembali membuat gebrakan baru. Grab baru saja naik meraih status Decacorn! Hebatnya lagi, Grab merupakan startup pertama di Asia Tenggara, lho.

Decacorn sendiri merupakan sebutan untuk startup yang mampu mengembangkan valuasinya hingga lebih dari 10 miliar dollar AS. Dengan kata lain, Decacorn sama dengan Unicorn dikali sepuluh. Hebat banget, kan?

Pencapaian Grab tersebut menunjukkan bahwa layanannya telah dipercaya oleh jutaan masyarakat di seluruh Asia Tenggara. Sebut saja layanan Grab Bike, Grab Car, Grab Groceries, Grab Pulsa, Grab Bills, dan Grab Video. Selain itu, servis bagus dan harga terjangkau juga membuat Grab kian digandrungi masyarakat.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan bahwa hingga 2018, aplikasi Grab telah diunduh 130 juta konsumen, terdapat di 336 kota termasuk 222 kota di Indonesia, dan lebih dari 5.000 Grabbers. Jumlah perjalanan Grab di Asia Tenggara juga sudah mencapai 3 miliar. Hal ini ia sampaikan saat Press Conference Peluncuran Layanan Grab X HOOQ, di Empirica, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Keberhasilan Grab menjadi Decacorn juga tak terlepas dari keuntungan hasil kerja samanya dengan berbagai perusahaan lain. Menurut Ridzki, Grab telah menjalin kerja sama dengan berbagai toko dan supermarket di Indonesia untuk layanan Grab Fresh atau Groceries.

Grab juga telah melakukan partnership dengan banyak tempat makan di seluruh Indonesia untuk Grab Food. Ia mengatakan, Grab Food saat ini sudah tersedia di 178 kota di Indonesia dan 187 kota di Asia Tenggara. Ditambah lagi kerja samanya dengan perusahaan Fintech seperti OVO dan e-commerce seperti Tokopedia.

Nilai valuasi Grab pun diperkirakan akan terus bertambah tahun ini. Akankah Grab mencapai hectocorn dan membuat gebrakan baru lagi? Mari kita tunggu sama-sama, yuk! 

(Adv)

Video Populer

Foto Populer