Sukses


3 Tempat Olahraga Malam Hari yang Gratis dan Ramah Jangkauan

Bola.com, Jakarta - Di era serba dinamis saat ini, tidak sedikit para pekerja kantoran merasa bahwa olahraga menjadi hal yang sulit dilakukan. Alasannya beragam, mulai dari tidak ada waktu hingga lokasi yang sulit dijangkau.

Padahal sebenarnya Anda tetap dapat berolahraga atau sekadar melakukan aktivitas fisik di mana pun dan kapan pun. Bahkan olahraga bisa dilakukan sepulang kerja atau di malam hari dan tanpa biaya alias gratis! Paling sering, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan menjadi tempat olahraga para pekerja kantoran.

Namun selain area GBK, Anda mungkin bisa coba berolahraga di beberapa rekomendasi tempat berikut ini:

1. Lapangan Banteng

Pada 2016 Lapangan Banteng mulai direvitalisasi. Pengerjaan Lapangan Banteng selesai dan diresmikan pada Juli 2018, meski pengerjaannya rampung setahun sebelumnya. Nah sekarang Lapangan Banteng sudah jauh lebih baik.

Sepulang kantor, Anda bisa langsung mencari 'lapak' untuk berolahraga. Mulai dari jogging sampai main basket di lapangan yang tersedia. Selesai olahraga, Anda bisa melihat air mancur menari di malam hari. 

2. Monas

Lokasi di sekitar Monumen Nasional (Monas) juga layak dijadikan tempat berolahraga, seperti jogging atau jalan santai. Jangan khawatir soal penerangan. Di Monas lampu taman untuk penerangan terbilang cukup baik.

Namun jika Anda ingin berolahraga bareng teman kantor, bisa juga. Anda bisa membentuk tim untuk melakukan olahraga berkelompok, seperti main voli, futsal, atau basket.

3. Kawasan Episentrum, Kuningan

Sambil menunggu jalanan macet, kawasan Episentrum, Kuningan, bisa menjadi lokasi olahraga pilihan. Anda bisa menyusuri tempat jogging track mulai dari plaza festival hingga kawasan Episentrum.

 

Nah semua tempat olahraga itu gratis alias tidak dipungut biaya. Bukan cuma aman dikantong, semua lokasi olahraga itu juga ramah jangkauan. Artinya, di mana pun kantormu berada, bisa sampai ditujuan dengan menggunakan transportasi online, seperti Grab.

Grab merupakan aplikasi yang membantu penggunanya mengatasi masalah transportasi, misalnya kemacaetan. Enggak ada lagi alasan untuk tak berolahraga karena alasan jarak.

Bicara tentang Grab, kini startup itu sudah menduduki level decacorn di Asia Tenggara lho! Artinya, Grab menjadi startup dengan nilai valuasi USD10 miliar atau setara dengan Rp140 triliun.

Grab saat ini beroperasi di 222 kota di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Grab juga terus berinovasi memberikan layanan untuk kebutuhan harian para penggunanya. Bukan hanya untuk layanan transportasi onlie (GrabBike, GrabCar, GrabRent, GrabTaxi) saja, tapi juga GrabExpress, GrabFresh, dan GrabFood.

Grab menjadi everyday Super App, di mana para penggunanya dapat menikmati beragam layanan terbaru yang mengagumkan seperti berbelanja, pembayaran utilitas, hiburan.

 

 

(Adv)

Video Populer

Foto Populer