Sukses


Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 Hanya Digelar di Jawa

Bola.com, Jakarta - PB Djarum kembali menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Audisi Umum juga mengusung misi berburu pemain muda masa depan Indonesia bermental juara.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 akan digelar di lima kota besar Indonesia. Kota-kota yang menjadi target perburuan pemain muda yaitu Bandung, Purwokerto, Surabaya, Solo, dan Kudus pada akhir Juli hingga November 2019.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan Audisi Umum tahun ini masih memiliki tujuan yang sama dengan edisi sebelumnya. Langkah ini dilakukan agar PB Djarum bisa membantu Indonesia menemukan pemain-pemain yang bisa berprestasi di masa depan.

"Melalui penyelenggaraan Audisi Umum ini, Djarum Foundation ingin memastikan bahwa nyala api prestasi bulutangkis Indonesia tetap terjaga dan semakin meningkat di level dunia. Kami berharap, tahun ini bisa menemukan lebih banyak bakat super istimewa yang memilikisemangat serta daya juang tinggi untuk menjadi juara dunia dan kelak mengharumkan nama bangsa," kata Yoppy dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (10/7/2019).

Berbeda dengan edisi sebelumnya yang juga menggelar Audisi Umum di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra, pada 2019 PB Djarum hanya fokus di Pulau Jawa. Yoppy menambahkan pemilihan kota-kota yang masih menggelar Audisi Umum tak terlepas dari evaluasi yang dilakukan pihaknya.

"Ada kondisi tertentu yang membuat kami memutuskan dari delapan kota menjadi lima kota di tahun ini. Namun, kami juga tetap mengundang orang tua dan para pelatih dari luar Pulau Jawa untuk datang ke lima kota tersebut dan membawa atlet binaan mereka mengikuti proses seleksi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 ini," tegas Yoppy.

2 dari 2 halaman

Fokus 2 Kelompok Usia

PB Djarum kembali bertekad berburu pemain muda bermental juara pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019. (dok. PB Djarum)

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 hanya fokus pada dua kategori usia yakni U-11 dan U-13. Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, menjelaskan hal ini dilakukan agar bisa mengasah sedini mungkin bakat yang dimiliki pemain muda.

"Dengan dua format usia ini kami bisa mengasah mereka dari usia dini yang nantinya bisa semakin matang ketika mereka akan masuk ke Pelatnas. Hal ini penting karena persaingan di Pelatnas sangat ketat dan kami ingin ketika atlet-atlet PB Djarum masuk Pelatnas mereka sudah memiliki daya saing tinggi dan bermental juara saat membela Indonesia di masa mendatang," kata Fung Permadi.

Demi mendapatkan bibit bermental juara tersebut, PB Djarum akan menerjunkan Tim Pencari Bakat yang dikomandoi oleh peraih dua gelar Juara Dunia BWF, Christian Hadinata. Adapun Tim Pencari Bakat akan dihuni oleh para dari legenda dan pelatih PB Djarum yaitu Sigit Budiarto, Antonius Budi Ariantho, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Maria Kristin, LulukHadiyanto, Hariyanto Arbi, Eddy Hartono, Engga Setiawan, Sulaiman, Ferry, dan RoyDjojo Effendy.

Komposisi legenda dan pelatih ini diyakini akan memberikan sinergi dalam menjaring bibit-bibit pebulutangkis yang lebih berkualitas. Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 akan dibuka di GOR KONI, Bandung pada 28-30 Juli mendatang.

Video Populer

Foto Populer