Sukses


Zheng Siwei Berambisi Menyamai Pencapaian Fantastis Liliyana Natsir

Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis spesialis ganda campuran asal China, Zheng Siwei, memberikan kredit tinggi kepada legenda bulutangkis Indonesia yang gantung raket pada awal 2019, Liliyana Natsir. Zheng Siwei menyebut prestasi Liliyana Natsir di kancah bulutangkis sulit dilewati pemain mana pun.

Pasangan Zheng Siwei/Huang Ya Ojong menjadi nomor satu dunia di sektor ganda campuran dan otomatis menjadi unggulan pertama di Indonesia Open 2019. Tanpa Liliyana Natsir yang sudah pensiun, jalan mereka menjadi juara di Indonesia Open 2019 menjadi lebih mudah.

Namun, ketimbang mengomentari kans di Indonesia Open setelah Liliyana pensiun, Zheng memilih membahas hal lain. Dia justru memberikan pujian kepada Liliyana sebagai pebulutangkis yang sulit dikejar prestasinya. Dia berambisi terus berprestasi sehingga suatu saat nanti bisa menyamai pencapaian fantastis Liliyana. 

“Liliyana Natsir adalah pebulutangkis yang luar biasa. Apa yang sudah dicapainya sulit untuk bisa disamai oleh pebulutangkis lainnya. Saya hanya berharap bisa selangkah demi selangkah untuk bisa menyamai prestasinya,” ujar Zheng Siwei dalam keterangan pers menjelang Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Bicara soal pesaingnya di Indonesia Open 2019, Zheng Siwei enggan menyebutkan nama. Menurutnya, persaingan ketat meski ia tak menutupi keinginannya untuk menghadapi ganda tuan rumah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

“Semua yang ada di sini adalah lawan yang berat. Semua negara memiliki pebulutangkis yang hebat. Namun, bagi saya hasil bukan yang harus dipikirkan saat ini, melainkan usaha yang maksimal dalam setiap pertandingan,” ujar Zheng Siwei.

2 dari 2 halaman

Daftar Prestasi Liliyana

Pujian tinggi Zheng Siwei untuk Liliyana Natsir sangat berdasar. Saat memutuskan gantung raket, pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu mengoleksi 52 gelar internasional. 

Liliyana tercatat mengoleksi satu medali emas Olimpiade yang diraihnya pada 2016 bersama Tontowi Ahmad di Rio de Janeiro Brasil. 

Butete juga mengantongi empat titel Kejuaraan Dunia (2005, 2007, 2013, 2017), dua Kejuaraan Asia, empat medali emas SEA Games, serta 24 gelar BWF Siper Series. 

 

Video Populer

Foto Populer