Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak kedua Indonesia Open 2019 tak didapatkan dengan mudah. Unggulan keenam ini harus bermain dengan rubber game saat berjumpa wakil China, Huang Kai Xian / Liu Cheng, Rabu (17/7/2019), di Istora, Senayan, Jakarta.
Fajar/Rian sempat tertinggal 18-21 pada gim pertama. Tak ingin menanggung malu, ganda putra Indonesia ini bangkit pada gim kedua dan ketiga untuk memenangkan pertandingan dengan 21-14 dan 21-16.
Baca Juga
Momen Justin Hubner Jadi Pemain Siaga Timnas Indonesia U-23: Dari Bandara Qatar Langsung Gas ke Stadion
Pekan Krusial bagi Arsenal dan Liverpool untuk Hidupkan Kans Juara Liga Inggris: Mumpung Man City Lagi Goyah
Bikin Australia Merana di Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Dapat Julukan dari Media Korsel
Advertisement
"Pertama, bersyukur alhamdulillah kami bisa melewati laga ini dengan kemenangan. Gim pertama kami sempat terbawa permainan lawan," ujar Rian setelah bertanding.
"Mereka bermain dengan bola-bola panjang dan tidak mudah membuat kesalahan. Saat gim kedua, kami mencoba lebih mengontrol permainan," kata Rian.
Pada tahun lalu, laju Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak semifinal Indonesia Open. Keduanya dikalahkan sesama pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Maksimal di Indonesia Open 2019
Pada babak kedua Indonesia Open 2019, Fajar/Rian akan bertemu pemenang dari duel Liao Min/Su Ching (China Taipet) melawan Attri Manu/Reddy Sumeeth. Kerap punya pengalaman tersingkir pada babak kedua, Fajar tidak ingin mengulangi momen buruk tersebut.
"Memang akhir-akhir ini, 2-3 turnamen, kita selalu kalah pada babak kedua. Kami juga sudah mengobrol, apalagi di Indonesia Open 2019 ini kami ingin comeback, jadi tak boleh lengah," tutur Fajar.
Advertisement
"Di Kejuaraan Asia lalu, kita kurang maksimal. Jadi, kita usahakan benar-benar fokus memperbaiki kegagalan pada turnamen sebelumnya," imbuh pebulutangkis berusia 24 tahun itu.
Advertisement