Sukses


Ratusan Orang Antre Saat Launching Sepatu Aza 6 Hari Merdeka

Bola.com, Surabaya - DBL secara resmi merilis sepatu Aza 6 edisi khusus di DBL Store Pakuwon Mall, Surabaya, Senin (12/8/2019). Sepatu basket itu dirilis untuk memperingati HUT Ke-74 RI.

Sepatu Aza 6 sudah dirilis sejak Januari 2019 dengan warna hitam. Namun, sepatuĀ  yang diberi nama Aza 6 "Hari Merdeka" ini punya warna dasar merah. Corak peta Indonesia menghiasi bagian samping sepatu.

"Tujuannya, membuat Aza itu memudahkan anak-anak Indonesia bermain basket. Biasanya sepatu basket itu harganya mahal, sampai jutaan rupiah. DBL bersama Ardilles membuat sepatu yang dibanderol Rp500 ribu," kata Azrul Ananda, CEO sekaligus pendiri DBL.

Edisi khusus ini memiliki beberapa perbedaan dari desain asli, yang dominasi warna hitam. Selain dihiasi corak merah dan putih, terdapat pula tulisan "17-08-1945 Independence" yang merupakan tanggal kemerdekaan Indonesia.

Sepatu ini juga dijual terbatas, hanya 1.945 pasang saja, sesuai tahun kemerdekaan Indonesia. Jam pembukaan store juga dilakukan pada pukul 17.08 WIB, merujuk pada tanggal 17 Agustus.

"Sambutan masyarakat terhadap sepatu ini luar biasa. Orang rela antre selama sembilan jam hanya untuk membeli sepatu ini. Saya merasakan yang dirasakan Michael Jordan saat orang rela antre membeli sepatunya," ucap Azrul.

"Tidak ada yang lebih Indonesia dibanding peta Indonesia. Corak sepatu ini kalau disimpan atau dipajang, bagus. Ini sepatu koleksi, saya berharap orang memajangnya, tidak dipakai," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Rela Antre

Direktur A1 Ardiles, Kim Pan-seung, menegaskan peluncuran AZA 6 'Hari Merdeka' sangat tepat. Saking spesialnya momentum itu, Ardiles tak sembarangan dalam mendesainnya. Dari sisi harga, sepatu ini sangat terjangkau, yakni Rp450.817.Ā 

"Ini adalah momen brand Indonesia bisa merdeka. Meski belum mengimbangi brand luar, secara perlahan kami sudah mulai mengejar. Pesan inilah yang juga tersemat di sepatu AZA 6 'Hari Merdeka'," ucap Kim

"Ini baru kali pertama Ardiles menjual sepatu sangat terbatas. Distributor banyak yang kesal karena mereka tidak mendapatkan jatah menjual sepatu ini. Saya pun menjelaskan sepatu ini memang spesial untuk DBL Indonesia," imbuhnya.

Saking besarnya animo masyarakat, ratusan orang sudah rela mengantre sejak pagi hari. Ricky Hendra jadi salah seorang yang rela datang ke PTC sebelum jam operasional mal dibuka.

Dia tiba di DBL Store Pakuwon Mall sejak jam 07.30 WIB. Lebih awal dibanding yang lainnya.

"Saya suka dengan konsepnya, Indonesia banget. Bagian yang paling saya suka adalah gambar (siluet) peta nusantara di bagian depan dan samping (kiri-kanan) sepatu ini. Melambangkan persatuan dan kesatuan dari Aceh hingga Papua," ujar Ricky.

Video Populer

Foto Populer