Sukses


3 Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani, Bisa Terhindar dari Serangan Penyakit Kronis

Bola.com, Jakarta - Apakah Anda kerap merasa kecapekan, lemas, dan mudah mengantuk? Mungkin Anda kurang berolahraga. Maka dari itu, Anda perlu memetik manfaat dari latihan kebugaran jasmani guna terhindar dari berbagai risiko penyakit berbahaya.

Pada dasarnya, tubuh terus membutuhkan pengolahan pada titik tertentu supaya tetap fit. Jika memiliki pekerjaan yang hanya duduk di balik meja kantor, Anda sebaiknya meluangkan waktu untuk berolahraga.

Amat tidak baik apabila Anda langsung memanjakan tubuh dengan berbaring. Otot bisa semakin kendur dan Anda mudah terserang penyakit.

Salah satu olah tubuh bagi Anda yang sibuk adalah latihan kebugaran jasmani. Berolahraga tidak akan membuat anda lelah, justru dapat meningkatkan efektivitas kerja.

Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuh Anda bisa meningkat dan terhindar dari segala penyakit.

Latihan kebugaran jasmani juga berguna untuk merawat kulit. Banyak orang yang terbiasa melakukan olahraga bisa memiliki kulit yang terlihat lebih kencang dan sehat.

Jika dilakukan dengan benar dan teratur, manfaat latihan kebugaran jasmani salah satunya untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Selain itu, latihan ini juga dapat mengurangi risiko mengidap berbagai masalah kesehatan.

Berikut adalah empat manfaat latihan kebugaran jasmani supaya terhindar dari serangan penyakit berbahaya.

2 dari 4 halaman

1. Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani: Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Obesitas

Latihan kebugaran jasmani secara rutin dapat membakar kalori dan lemak berlebih pada tubuh, mencegah penyakit, dan mencegah proses penuaan dini. Terkadang orang menganggap berolahraga dapat membuat tubuh terasa lelah setelah berjam-jam bekerja di kantor.

Namun perlu dibedakan antara lelah berolahraga dengan kelelahan karena stres. Pada dasarnya, lelah selepas berolahraga dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, pikiran lebih tenang, dan Anda jauh lebih ceria.

Mayoritas orang-orang melakukan olahraga lantaran ingin memiliki tubuh indah, dan jauh obesitas. Lemak yang tertimbun di bawah kulit telah terbakar bersama kalori yang dipakai untuk olah tubuh. Manfaatnya, tubuh akan lebih ideal.

Salah satu penyebab obesitas yakni kurangnya aktivitas tubuh, dan terlalu banyak menimbun lemak. Itulah sebabnya latihan kebugaran jasmani sangat diperlukan.

 

3 dari 4 halaman

2. Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani: Mencegah Penyakit Jantung dan Diabetes

Latihan kebugaran jasmani dapat menangkal penyakit jantung koroner, yakni penyakit yang disebabkan darah dari pembuluh darah tak mampu mengalir. Penyebabnya, darah terjepit oleh zat lemak yang semakin menimbun pembuluh darah atau terhalang zat kapur.

Dengan latihan kebugaran jasmani, maka Anda dapat membuat jantung bekerja lebih aktif. Olahraga membuat peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar.

Jika melakukan aktivitas ini secara rutin, daya tahan dan kerja jantung semakin membaik. Sehingga akhirnya jantung Anda sehat dan terhindar dari segala macam resiko, seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, hingga stroke.

Di sisi lain, kurangnya berolahraga dapat menyebabkan Anda mudah terserang penyakit diabetes. Penyakit ini memiliki dua jenis, yakni tipe kedua yang penyebabnya adalah kelainan insulin. Hal itu kerap terjadi karena kegemukan dan obesitas. Oleh sebab itu, lakukanlah latihan kebugaran jasmani supaya meminimalisir risiko kegemukan.

 

4 dari 4 halaman

3. Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani: Mencegah Kanker dan Osteoporosis

Melakukan latihan kebugaran jasmani dipercaya dapat membuat seseorang terhindar dari penyakit. Salah satunya yaitu kanker, mulai dari kanker kolon (usus besar), kanker payudara, serta kanker paru-paru.

Latihan kebugaran jasmani juga akan membantu Anda mengurangi risiko kanker sumsum tulang belakang.

Setelah itu, kegiatan itu otomatis akan mengurangi risiko Osteoporosis atau pengeroposan tulang. Penderita osteoporosis biasanya membungkuk, sebab tulang punggungnya lemah. Penyebabnya adalah ketika di usia muda jarang melakukan aktivitas fisik dan tidak aktif, alias malas berolahraga.

Video Populer

Foto Populer