Sukses


Penyebab Kanker Serviks dan Cara Mencegahnya, Perlu Diketahui Para Wanita

Bola.com, Jakarta - Kanker serviks adalah salah satu jenis penyakit yang rentan menyerang leher rahim (serviks) wanita. Apabila ingin mengurangi risikonya, Anda harus mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab kanker serviks serta cara menyembuhkannya.

Serviks atau leher rahim adalah bagian terendah pada rahim wanita yang biasa disebut sebagai penghubung antara rahim dengan vagina. Penyakit ini berawal dari sel-sel tidak normal di dalam serviks.

Sel-sel tersebut kemudian tumbuh dan berkembang cepat. Kemudian akan membentuk suatu tumor pada seviks. Tumor itulah yang dapat berkembang menjadi kanker serviks.

Tumor juga dapat tumbuh dan menyebar hingga ke jaringan leher rahim yang lebih dalam.

Bahka sel-sel tersebut juga berisiko akan menyebar ke berbagai organ tubuh lainnya, seperti paru-paru, hati, kandung kemih, serta vagina.

Kanker serviks tidak boleh disepelekan. Faktanya, jenis penyakit ini menempati urutan ke-4 sebagai salah satu penyakit kanker paling sering terjadi pada wanita, hal itu berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Oraganization).

Semantara di khusus di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat bahwa kanker serviks menduduki peringkat kedua untuk jenis kanker di bawah kanker payudara. Ada sekitar 40 ribu penderita baru yang terserang penyakit ini setiap tahunnya.

 

2 dari 4 halaman

Penyebab Kanker Serviks

Kanker serviks biasanya disebabkan oleh virus HPV (Human Papillomavirus). Bahkan terdapat sekitar 13 jenis virus lainnya juga bisa jadi penyebab kanker serviks. Virus tersebut sering ditularkan melalui hubungan seksual.

Di dalam tubuh wanita, virus tersebut akan menghasilkan dua jenis protein, yaitu E6 dan E7. Namun, keduanya cukup berbahaya karena bisa menonaktifkan gen-gen tertentu dalam tubuh wanita yang berperan untuk menghentikan perkembangan tumor.

Pada beberapa kasus tertentu, beberapa jenis HPV tidak menyebabkan gejala sama sekali. Namun, terkadang ada yang menyebabkan kutil atau bintik-bintik pada kelamin. Hanya dokter yang bisa mendiagnosis dan memastikan seberapa bahaya jenis HPV yang tengah menyerang Anda.

Sialnya, jenis infeksi HPV tidak menyebabkan gejala apa pun, sehingga banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka tengah mengalami infeksi. Meski begitu, HPV dapat dengan mudah ditemukan melalui tes pap smear di rumah sakit.

Itulah mengapa tes pap smear cukup berperan penting guna mencegah kanker serviks. Sebab, tes ini dapat mendeteksi perbedaan pada sel serviks sebelum berubah menjadi kanker.

 

3 dari 4 halaman

Perbedaan Kanker Serviks dan Kanker Rahim

Banyak orang yang keliru menganggap kanker rahim dan serviks itu sama lantaran keduanya bermula di sekitar vagina dan rahim. Dampaknya memang sama-sama mematikan, namun titik awal penyebaran dan penyebabnya berbeda.

Kanker serviks menyerang leher rahim, tepatnya pada sel kelenjar yang melapisi bagian permukaan luar. Jenis ini biasanya bisa menyerang wanita di usia muda, sedangkan kanker rahim biasanya dialami perempuan berusia di atas 40 tahun.

 

4 dari 4 halaman

Cara Mencegah Kanker Serviks

  1. Giat berolahraga secara teratur
  2. Tidak merokok
  3. Berhubungan seks secara aman (gunakan pengaman, alias kondom)
  4. Rajin meminta vaksin HPV ke dokter
  5. Rutin menjalani pap smear di laboratorium medis atau rumah sakit
  6. Menjaga kebersihan vagina
  7. Atur pola makan dan gaya hidup sehat

Video Populer

Foto Populer