Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Surabaya Melibatkan 815 Peserta

Jakarta Sebanyak 815 peserta beradu kemampuan untuk menarik perhatian tim pencari bakat pada Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang berlangsung di GOR Sudirman, Surabaya mulai Minggu (20/10/2019). 619 peserta putra dan 196 putri harus mengikuti fase screening untuk lolos ke fase berikutnya yaitu turnamen.

Menurut anggota tim pencari bakat, Sigit Budiarto, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Surabaya terpantau lebih baik dibandingkan tahun lalu. Selain itu, dia juga melihat peserta di Surabaya lebih baik dibandingkan kota lainnya.

Sebelum Surabaya, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis sudah digelar di Bandung dan Purwokerto.

"Peserta di sini lebih baik. Saya melihatnya mungkin persiapan mereka sudah sejak jauh-jauh hari. Mereka sudah menyiapkan diri lebih baik untuk mengikuti audisi di Surabaya," kata Sigit yang juga mantan pebulutangkis andalan Indonesia.

"Sejauh ini saya belum bisa pastikan berapa persen yang pasti lolos ke fase turnamen. Masih terlalu dini untuk melihat sekarang.

Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis] di Surabaya diikuti peserta dari berbagai daerah. Peserta ada yang berasal dari Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jateng, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatra Utara.

2 dari 3 halaman

Tiga Aspek

Fase screening Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis dilakukan pada hari pertama. Para pencari bakat biasanya akan melihat siapa yang memiliki teknik bagus berupa kelincahan, kecepatan dan, intelegensi saat bertanding.

Para peserta akan diberi masing-masing kesempatan selama lima menit untuk menunjukkan kapasitas mereka apakah bisa lolos atau tidak ke fase turnamen.

"Kita lihat siapa lebih baik, kalau U-11 yang lebih baik maka kelompok umur ini lebih banyak. Kalau di U-13 lebih baik, bisa saja yang lolos lebih banyak dari kategori ini," ujar Sigit.

Setelah screening, peserta akan melalui fase turnamen. Dari fase ini akan dipilih 4 peserta terbaik putra dan dua terbaik putri. Enam peserta inilah yang akan ikut Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis di Kudus nanti.

3 dari 3 halaman

Super Tiket

Sementara itu, Sigit tak menampik kemungkinan memberikan super tiket untuk putri di luar kuota 6 peserta yang terpilih ke final Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Kudus. Potensi itu bisa dilihat selama turnamen.

"Jika ada yang bagus saat 16 besar atau 8 besar tapi mereka kalah duluan, dan kami melihat ada potensi ke depan, kami bisa memberikan peserta itu super tiket," ujarnya.

Disadur dari: Liputan6 (Defri Saefullah/Adyaksa Vidi, published 20/10/2019)

Muhammad Maslakil Akmal merupakan peserta terjauh yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.