Sukses


Jarang Diketahui, 3 Tokoh Terkenal asal Indonesia Ini Pernah Punya Saham di Klub Eropa

Bola.com, Jakarta - Dewasa ini, penguasaha Indonesia mulai melebarkan gurita bisnisnya ke kancah Eropa. Bahkan, beberapa di antaranya mulai melirik binis sepak bola.

Medio Oktober 2019, Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono membuat pencinta sepak bola Tanah Air gempar. Orang terkaya di Indonesia itu resmi memberi klub Liga Itala, Como 1907.

Perusahaan keluarga Hartono tersebut membeli Como 1907 dengan harga yang relatif murah yakni, Rp5 miliar. Sebelumnya, pengusaha Erick Thohir juga mencatatkan namanya di saham Inter Milan.

Tak tanggung-tanggung, salah satu pertinggi Persib Bandung itu sempat memiliki 70 persen saham Nerazzurri dengan mahar sekutar Rp6,7 tiliun. Namun kepemilikan Erick Thohir atas Inter Milan tak berlangsung lama.

Pada 2016, pria yang kini menjabat sebagai menteri BUMN itu melepas sahan Inter Milan ke penguasaha asal China. Mungkin banyak di antara Anda hanya mengenal dua nama besar tesebut sebagai pengusaha asal Indonesia yang pernah menjadi pembilik klub Eropa.

Tapi pada kenyataannya, masih ada sederet pengusaha Indonesia yang turut mencatatkan namanya sebagai pemilik klub Eropa. Jika Anda penasaran, Bola.com telah merangkumnya.

2 dari 4 halaman

1. Yusuf Mansur

Anda pasti tidak menyangka jika pemuka agama Tanah Air, Yusuf Mansur, turut mencatatkan namanya sebagai pemilik klub Eropa kan?

Yusuf Mansur memang jarang mengekpose hal tersebut di media. Namun pada 2018, ia pernah membeli saham klub sepak bola Eropa, Lechia Gdansk.

Kabarnya, Yusuf Mansur menggelontrokan dana sebesar 2,5 juta Euro atau sekitar Rp41,2 miliar untuk mendapat 10 persen saham Lechia Gdansk.

3 dari 4 halaman

2. Imam Arif

Pengusaha Imam Arif juga tercatat sebagai pemegang saham klub besar Eropa. Tak tanggung-tanggung, Imam Arif sempat membeli 20 persen saham klub asal Inggris, Leicester City.

Pembelian tersebut dilakukan pada tahun 2020. Imam Arif melalui Cronus Sports Managament menjadi satu-satunya pemilik saham Leicester City asal Indonesia kala itu.

Namun saat itu, Leicester masih bermain di kompetisi kasta kedua Liga Inggris, divisi Championship.

4 dari 4 halaman

3. Sihar Sitorus

Sihar Sitorus dikenal sebagai pengusaha asal Sumatera Utara di bidang perkebunan sawit, rumah sakit, hingga beberapa sekolah di Indonesia. Ia tercatat memiliki empat klub Indonesia yakni Medan United FC, Medan Chiefs, Pro Duta Football Club, dan Nusaina.

Namun yang jadi sorotan justru kepemilikannya atas klub kasta ketiga Liga belgia, Verbroedering Denber FC. Rumornya, ia juga berencana membeli secara total saham klub asal Spanyol.

Meski demikian sampai saat ini tak diketahui klub apa yang dimaksud. Yang jelas klub asal Spanyol itu berkompetisi di divisi dua Liga Spanyol.

Video Populer

Foto Populer