Bola.com, Jakarta - Tim bulutangkis China harus melewati perjuangan keras untuk menuju Eropa, guna mengikuti turnamen BWF di Eropa dan Inggris, termasuk All England 2020.
Sebagian pemain telah berada di Inggris untuk menjalani latihan sejak pekan lalu, setelah mengikuti karantina di Beijing, terkait dengan virus corona.
Baca Juga
Parade Laga Kontroversial dalam Sejarah Liga Indonesia: Insiden Sepak Bola Gajah Persebaya Kalah 0-12 dari Persipura
Timnas Indonesia U-23 Tinggal Penuhi 1 dari 3 Syarat Lolos ke 8 Besar Piala Asia U-23: Asal Tidak Kalah dari Yordania
Bersahabat di Korea Selatan, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri Pertiwi Siap Bersaing di Proliga 2024
Advertisement
Asosiasi Bulutangkis China (CBA), menyatakan semua pemain China tidak terinfeksi virus corona, sehingga dipastikan akan mengikuti turnamen di Eropa.
Namun, belum semua pemain berhasil menembus Eropa karena mereka masih menunggu visa. Namun, pihak CBA tidak merilis siapa saja yang belum mendapatkan visa.
China akan tampil pada Jerman Terbuka 2020, All England 2020, dan Swiss Terbuka 2020. Sebelumnya, akibat virus corona, tim China absen dalam Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020 yang digelar di Filipina.
“Tim akan meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke Jerman untuk turnamen pertama di Eropa," demikian pernyataan CBA.
Video
Tiket Olimpiade
CBA mengakui, wabah virus corona membuat rencana mereka berantakan.
“Wabah ini telah membuat kami kesulitan mengatur perencanaan dan pengelolaan tim. Tapi, kami telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak.
Advertisement
"Ini adalah tahap kritis karena kami harus mengamankan tiket Olimpiade," demikian pernyataan CBA.
Sumber: BWF
Advertisement