Sukses


5 Penyebab Kram Kaki dan Cara Penanganannya

Bola.com, Jakarta - Siapa saja bisa mengalami kram kaki, baik karena efek olahraga yang terlalu keras, dehidrasi, atau karena faktor usia. Kram biasanya menyerang otot betis atau otot paha.

Penyebab kram ada bermacam-macam, walau terkadang kram kaki juga bisa terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya.

Kram merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba.

Kram bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Kram kaki juga bisa terjadi di malam hari. Kram kaki pada malam hari sering kali mengenai otot betis dan terjadi ketika baru saja tertidur atau terbangun.

Dilansir dari laman Medical News Today, kram kaki lebih sering terjadi di era modern ini karena orang-orang sudah makin jarang berjongkok, posisi yang bia meregangkan otot betis.

Kram yang terjadi berulang-ulang akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pada beberapa kasus, kram kaki bukan kondisi yang membahayakan. Namun, penyebab kaki kram bisa terjadi karena adanya gangguan kondisi kesehatan tertentu.

Anda bisa mengatasi kram kaki secara alami dan menghemat waktu pemulihan. Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber penyebab dan penanganan kram kaki yang umum ditemui, terutama ketika berolahraga, Senin (16/3/2020).

2 dari 12 halaman

Penyebab Kaki Kram

3 dari 12 halaman

1. Hormon

Penyebab pertama terjadinya kram di kaki adalah hormon. Gangguan pada tingkat hormon dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan ankle (pergelangan kaki), yang memicu tekanan saraf.

Pembengkakan akan mengganggu aliran darah ke otot dan menyebabkan kram dari penumpukan asam laktat akibat buruknya oksigenasi.

4 dari 12 halaman

2. Kurang Asupan Kalsium

Kandungan kalsium sangat diperlukan untuk kebutuhan kontraksi otot dan transmisi saraf. Terjadinya kram bisa disebabkan oleh kekurangan kandungan kalsium.

Penyebab kram akibat kurangnya kandungan kalsium secara tiba-tiba dan membuat otot serta ujung saraf menjadi lebih peka.

5 dari 12 halaman

3. Cedera dan Kekurangan Mineral

Kram atau kesemutan biasa terjadi akibat cedera seperti duduk terlalu lama, berdiri terlalu lama di atas permukaan yang keras, atau kurangnya pemanasan sebelum berolahraga. Kram atau kesemutan akibat trauma kompresi saraf kaki.

Kekurangan mineral pada tubuh juga menjadi satu di antara penyebab terjadinya kram pada kaki. Kandungan kalium, kalsium, dan magnesium sangat dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan kelenturan otot.

Untuk mengatasinya, Anda dapat minum minuman yang mengandung banyak elektrolit seperti minuman olahraga (sports drink).

6 dari 12 halaman

4. Kelelahan

Menjalani padatnya aktivitas tertentu dapat membuat Anda kekurangan energi atau mengalami kelelahan. Kelelahan bisa menjadi penyebab kram pada kaki, seperti aktivitas yang melibatkan banyak lari.

Kram kaki bisa makin parah apabila melakukan aktivitas tersebut saat cuaca panas. Melakukan aktivitas pada cuaca panas meningkatkan risiko mengalami dehidrasi.

7 dari 12 halaman

5. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Hal ini bisa memicu kram pada kaki karena kekurangan asupan oksigen. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan elektrolit yang kemudian menyebabkan kaki kram.

Kekurangan cairan tubuh menyebabkan ujung saraf menjadi lebih sensitif. Perbanyak mengonsumsi air putih sebagai solusi untuk membantu mengurangi nyeri dan membuat Anda lebih nyaman.

8 dari 12 halaman

Cara Penanganannya

9 dari 12 halaman

1. Pemanasan

Sebelum melakukan segala aktivitas, termasuk olahraga, lakukan pemanasan (stretching). Melakukan pemanasan bertujuan untuk membantu meminimalisasi risiko cedera.

Anda dapat melakukan pemanasan dengan memijat otot-otot kaki atau meluruskan kaki untuk meregangkan otot pada kaki. 

10 dari 12 halaman

2. Menggunakan Air Hangat

Air hangat dipercaya mampu membantu meredakan kaki kram. Anda dapat mengompres kaki yang kram dengan handuk yang telah dicelupkan ke air hangat atau merendam kaki ke air hangat.

Air panas mampu meredakan secara perlahan kaki yang terasa kram.

11 dari 12 halaman

3. Banyak Minum Air Putih

Kurang minum air putih akan mengakibatkan dehidrasi pada tubuh, yang berakibat bisa mengalami kram pada kaki. Minum air putih mampu membantu mengurangi nyeri pada kaki yang kram secara perlahan.

Cairan elektrolit yang ada di dalam air putih mampu mengisi kebutuhan cairan pada tubuh.

12 dari 12 halaman

4. Makan Makanan yang Mengandung Magnesium

Penanganan selanjutnya pada kaki kram dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium. Mengonsumsi pisang, ubi, bayam, kacang-kacangan, dan yogurt bisa menjadi pilihan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bisa dikombinasikan dengan banyak minum air yang mengandung banyak kandungan elektrolit lainnya dan tubuh akan lebih cepat memproses magnesium.

Video Populer

Foto Populer