Sukses


Terkait Isu Penundaan Olimpiade Tokyo 2020, Begini Pesan Donald Trump

Bola.com, Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa negaranya akan mengikuti apa pun keputusan Jepang terkait status Olimpiade Tokyo 2020. Namun, ia berharap Perdana Menteri Shinzo Abe bisa arif dengan membuat keputusan tepat.

Kanada dan Australia telah memutuskan untuk tidak mengirimkan atletnya ke Jepang karena khawatir akan pandemi virus corona. Amerika Serikat, di sisi lain, hanya sekadar meminta agar Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.

Donald Trump pun lantas buka suara. Orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu akan tunduk pada apa pun keputusan Jepang.

"Kami akan dipandu oleh kehendak Perdana Menteri Jepang, sahabat karib Amerika Serikat dan orang yang telah menuntaskan tugas yang luar bisa untuk Venue Olimpiade, untuk menghadiri Olimpiade di Jepang. Dia akan membuat keputusan yang layak!" cuit Trump.

"Kami akan patuh pada apa pun keptusan Perdana Menteri Jepang, sahabat Amerika Serikat. Dia sudah melakukan segala yang luar biasa buat persiapan Olimpiade di Jepang. Dia juga akan mengeluarkan keputusan yang layak!," kata Trump lewat akun Twitter-nya.

Olimpiade Tokyo 2020 terancam tidak digelar pada tahun ini karena pandemi virus corona COVID-19 yang menyerang banyak negara di dunia. Sedianya, ajang olahraga multi-event itu digelar pada Juli mendatang.

Video

2 dari 2 halaman

Anggota IOC Sebut Olimpiade Tokyo 2020 Diundur

Anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound menyebut Olimpiade Tokyo 2020 akan ditunda di tengah pandemi virus Corona.

"Berdasarkan informasi yang dimiliki IOC, penundaan telah diputuskan," kata Pound dalam sebuah wawancara telepon dengan USA Today.

"Jadwal baru belum ditentukan, tetapi Olimpiade tidak akan dimulai pada 24 Juli, setahu saya," katanya.

Pound menambahkan, Olimpiade kemungkinan akan dipindahkan ke tahun 2021. Dalam empat minggu, IOC akan mematangkan rencana ini. Dia berharap IOC segera mengumumkan langkah selanjutnya.

"Itu akan diurus secara bertahap. Kami akan menunda ini dan mulai berurusan dengan semua konsekuensi yang sangat besar."

Video Populer

Foto Populer