Sukses


5 Manfaat Bunga Saffron, Atasi Gejala Depresi ketika Isolasi Diri

Bola.com, Jakarta - Mungkin sebagian dari Anda telah kenal dengan bunga saffron. Bunga ini bisa berguna di masa pandemi virus corona seperti sekarang.

Bunga safron diyakini bisa jadi satu di antara cara meredakan gangguan kesehatan mental yang mungkin dialami akibat menjalani masa karantina mandiri berminggu-minggu lamanya.

Masa isolasi diri berpotensi membuat Anda memiliki risiko gangguan mental, karena selama 14 hari dan bahkan lebih, Anda melakukan mayoritas aktivitas di dalam rumah. 

Dilansir dari The Lancet, penyebab masalah kesehatan mental tersebut berkaitan dengan karantina yang memiliki tekanan akan infeksi, frustrasi, dan kebosanan selama masa isolasi diri.

Gangguan ini bisa berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu, dan tidaknya berlaku bagi penderita penyakit COVID-19, tetapi juga bagi orang-orang yang tampak sehat.

Sekadar catatan, bunga saffron hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah Timur Tengah, Asia Barat Daya, dan beberapa negara di Eropa, yang menjadikan bunga ini menjadi komoditas rempah mahal di dunia.

Di pasaran, harga saffron per 500 gram dijual sekitar Rp7 juta hingga Rp70 juta tergantung kualitasnya.

Walau harga yang ditawarkan tergolong tinggi, saffron tetap menjadi primadona di kalangan penikmat karena manfaatnya. 

Cara menikmati manfaat bunga ini adalah dengan menyeduhnya, seperti saat Anda meminum teh.

Selain bisa meredakan gangguan kesehatan mental seperti depresi di masa pandemi virus corona, ada beberapa manfaat lain dari bunga safron. 

 

 

Berikut Bola.com merangkumnya dari berbagai sumber, Rabu (1/4/2020):

2 dari 6 halaman

1. Mencegah Depresi dan Meningkatkan Mood

Depresi merupakan gangguan mental yang bisa menimpa siapa saja. Penyebab depresi bervariasi, dari pengalaman hidup yang buruk, faktor lingkungan sosial, hingga faktor biologis.

Gelisah, merasa malu dan yang paling mengerikan, dapat menimbulkan perasaan ingin bunuh diri.

Saffron merupakan cara aternatif untuk memperbaiki mood serta depresi ringan yang dialami.

Bunga ini memiliki efek antiradang, antioksidan, dan neuroproteksi yang dapat melindungi saraf Anda.

3 dari 6 halaman

2. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Saffron memiliki kandungan atioksidan seperti crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol. Kandungan seperti crocin dan crocetin dapat meredakan rasa depresi yang dapat merusak sel-sel otak.

Safranal dapat meningkatkan suasana hati serta kemampuan berpikir Anda menjadi lebih baik, serta bisa menekan pertumbuhan sel berbahaya kanker karena sifatnya antikanker.

Jika Anda ingin mengonsumsi saffron, lebih baik berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. Saffron dapat berinteraksi dengan obat hipertensi dan obat pengecer darah.

Selain itu, saffron dapat menyebabkan risiko keguguran pada ibu hamil. Takaran yang aman dikonsumsi pada ibu hamil tak melebih dari lima gram per hari.

4 dari 6 halaman

3. Meningkatkan Daya Ingat

Sifat antioksidan yang ada di dalam bunga saffron dapat meningkatkan fungsi kognisi pada orang dewasa.

Bunga saffron dianjurkan dikonsumsi oleh lansia karena mampu membuat kinerja otak terutama daya ingat serta kecerdasan, membaik dan meminimalisasi risiko penyakit Alzheimer.

5 dari 6 halaman

4. Agen Antikanker

Sifat antioksidan yang ada di dalam bungan saffron dipercaya mampu menangkal kanker dari kerusakan radikal bebas. Kandungan crocin mampu menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektal atau kanker usus besar.

Selain itu, mengonsumsi bunga saffron bisa menghambat pertumbuhan dari sel kanker adenokarsinoma serta meningkatkan sensitivitas tubuh terhadp kemoterapi.

6 dari 6 halaman

5. Menjaga Kesehatan Penglihatan

Manfaat bunga saffron selajutnya adalah bisa meningkatkan penglihatan. Sifat antioksidan yang ada di dalam saffron melindungi kerusakan penglihatan dari radikal bebas terkait dengan degenerasi makula terkait usia (AMD).

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer