Sukses


Apakah Ibu Hamil Berisiko Lebih Tinggi Tertular Virus Corona?

Bola.com, Jakarta - Pada kondisi pandemi virus corona seperti sekarang, banyak seorang ibu yang khawatir jika diketahui positif hamil.

Padahal mengandung dan melahirkan merupakan momen yang ditunggu-tunggu dan diharapkan oleh orangtua di seluruh dunia.

Selama virus corona terus mengancam di seluruh dunia, rasa khawatir memang jadi lebih tinggi.

Hal ini mengingat kita harus berada di rumah sakit dan bersentuhan langsung dengan tenaga medis.

Kekurangan tenaga medis bisa saja terjadi karena difokuskan untuk penanganan pasien Covid-19.

Demi proses kehamilan dan persalinan berjalan lancar, ibu dan bayi dalam keadaan sehat, penting untuk melakukan pencegahan atau penanganan yang tepat jikalau suatu hal buruk terjadi.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Ibu Hamil Berisiko Lebih Tinggi Tertular Virus Corona?

Pertanyaan pun muncul, apakah ibu hamil berisiko lebih tinggi tertular virus corona.

Menurut American College of Obstetricians dan Gynaecologists, sejauh ini, data tidak menunjukkan bahwa wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena virus Covid-19.

Namun, seperti yang telah kita lihat virus begitu cepat menular bahaya jika mengalami infeksi pernapasan.

Kehamilan menyebabkan berbagai perubahan dalam tubuh dan mengalami kondisi imun yang naik turun.

Ketika imun ibu hamil turun, mereka akan mudah terpapar virus. Maka dari itu, melakukan pencegahan sangat perlu dilakukan. Penting untuk selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan.

Sumber: Dream.co.id

Disadur dari: Dream.co.id (Reni Novita Sari, Published 1/4/2020)

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Video Populer

Foto Populer