Sukses


Menpora Beberkan Alasan PON Papua Ditunda Hingga Oktober Tahun Depan

Bola.com, Jakarta - Keputusan untuk menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua hingga Oktober tahun depan telah mendapat ketukan palu dari Presiden Joko Widodo. Banyak faktor yang memicu PON Papua diundur. Satu di antaranya karena pandemi virus corona.

Pemilihan Oktober 2021 sebagai jadwal baru PON Papua bukan tanpa sebab. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pihaknya lebih dulu mempertimbangkan secara matang rangkaian kegiatan olahraga pada tahun depan sebelum merancang keputusan.

"Bisa dilihat kegiatan olahraga pada 2021 yang sudah dimulai pada April. Lalu pada Mei-Juni itu ada Piala Dunia U-20 2021. Lalu pada Juli ada Asian School Games," ujar Zainudin.

"Lalu juga ada Olimpiade dan Paralimpik 2020 yang juga ditunda hingga Juli-Agustus 2021. Kemudian pada sela-sela itu, ada pula Islamic Solidarity Games. Lalu juga ada Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan World Beach Game walaupun waktunya masih tentatif," imbuh Zainudin.

Karena itu pula, Oktober 2021 dirasa menjadi waktu yang tepat untuk menghelat PON Papua. Pasalnya, tidak banyak kegiatan olahraga yang berlangsung pada akhir tahun depan.

"Kemudian ada Pekan Olahraga Pelajar Nasional dan Pekan Paralimpiade Nasional. Waktu yang memadai pada Oktober 2021. Di situ kami usungkan pelaksaan PON ke-20 dan Pekan Paralimpiade Nasional ke-16," imbuh Zainudin.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Berdekatan dengan SEA Games 2021

Penundaan PON Papua hingga Oktober 2021 juga beresiko. Pasalnya, gelaran tersebut hanya berlangsung sebulan sebelum SEA Games 2021 di Vietnam pada Oktober tahun depan.

"Akhirnya disetujui oleh Bapak Presiden Jokowi dan beliau memutuskan pada Oktober 2021 karena November tahun depan ada SEA Games 2021. Selain itu, juga ada ASEAN Youth Games dan MotoGP Mandalika," ucap Zainudin.

Kata Zainudin, keputusan penundaan PON Papua ke Oktober 2021 lahir dari rapat terbatas antara Presiden Joko Widodo dengan Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Zainudin pada Kamis (23/4/2020). Semua belah pihak sepakat gelaran tersebut mengalami perubahan waktu.

Video Populer

Foto Populer