Sukses


BWF Tak Bisa Prediksi Kapan Turnamen Bulutangkis Mulai Digelar Lagi

Bola.com, Jakarta - Sekretaris Umum Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Thomas Lund, mengatakan segera merumuskan kalender turnamen 2020 yang diperbarui. Tetapi, dia mengakui situasi masih belum menentu sehingga sulit memprediksi kapan turnamen bulutangkis bisa bergulir. 

Sama seperti seluruh cabang olahraga lain, berbagai turnamen bulutangkis kena imbas dari pandemi virus corona. Banyak turnamen bulutangkis yang terpaksa ditunda atau dibatalkan setelah negara-negara penyelenggara menerapkan larangan perjalanan atau periode karantina untuk pendatang.   

Thomas Lind hanya bisa menjanjikan bulutangkis secepat mungkin kembali menggeliat setelah krisis virus corona berakhir. 

"Kami bersiap-siap memulai kompetisi sesegera mungkin. Ini termasuk merumuskan kalender turnamen BWF yang diperbarui untuk 2020. Pengumuman tentang hal ini segera dibuat, " kata Lund dalam sebuah pernyataan kepada AFP seperti dilansir The Hindu, Selasa (5/5/2020). 

"Tapi dalam titik waktu saat ini sulit memprediksi kapan pergerakan internasional dan pembatasan masuk akan dicabut oleh masing-masing negara dan wilayah untuk menjamin para pemain, rombongan mereka, pejabat, dan staf dapat berpartisipasi dalam turnamen dengan aman," imbuh Lund. 

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Efek Penundaan Olimpiade 2020

Turnamen terakhir yang digelar sebelum wabah virus corona semakin merebak adalah All England 2020. Setelah itu, semua jadwal turnamen hingga Juni ditangguhkan. 

Turnamen besar yang ditunda antara lain Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020, Piala Thomas dan Uber 2020, hingga Indonesia Open 2020. Hanya Piala Thomas dan Uber yang telah menetapkan jadwal baru, yaitu pada Oktober tahun ini. 

Jadwal turnamen-turnamen lain masih menunggu pengumuman dari BWF yang sedang berusaha merumuskan kalender baru untuk 2020. 

BWF harus merumuskan perubahan cukup besar karena imbas penundaan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tahun depan. Gara-gara faktor tersebut dan juga penundaan turnamen lain BWF telah membekukan ranking dunia pemain hingga waktu yang belum dipastikan. 

Sumber: The Hindu 

 

Video Populer

Foto Populer