Sukses


Jika Pandemi Corona Belum Tuntas, Australia Terbuka 2021 Bakal Dibatalkan

Bola.com, Melbourne - Penyelenggara Grand Slam Australia Terbuka sudah mempersiapkan berbagai skenario untuk perhelatan turnamen tahun 2021. Bahkan, skenario terburuk adalah Australia Terbuka 2021 akan dibatalkan jika pendemi virus corona belum berakhir. 

Kalender tenis tahun ini ditangguhkan hingga setidaknya 13 Juli 2020. Hingga saat ini belum ada kepastian kapan turnamen tenis internasional bisa bergulir lagi. Semua pihak sama-sama masih menunggu perkembangan pandemi virus corona dan juga aturan-aturan yang diterapkan negara yang menjadi tuan rumah turnamen. 

Grand slam pembukaan musim depan dijadwalkan berlangsung di Melbourne, yaitu Australia Terbuka, pada 18-31 Januari 2021, lebih dari delapan bulan lagi. Tennis Australia mengatakan akan mematuhi batasan apa pun yang berlaku saat itu.

"Kami jelas-jelas tidak merahasiakan sejumlah skenario yang kami lihat," kata seorang juru bicara kepada AFP, Kamis (7/5/2020). 

"Kami berharap yang terbaik tetapi juga merencanakan segalanya," imbuh pernyataan itu, seperti dilansir Antara

Kemungkinan opsi berkisar dari pembatalan hingga memaksakan karantina terhadap petenis luar negeri dan hanya mengizinkan warga Australia menonton pertandingan tersebut.

"Kami harus melihat semua aspek karena banyak keputusan akan berada di luar kendali kami dan terkait pula dengan pedoman dan batasan pemerintah. Kami perlu memiliki semua protokol untuk memastikan keselamatan semua orang."

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Turnamen AS Terbuka Belum Pasti

Turnamen Wimbledon tahun ini telah dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II. Turnamen Prancis Terbuka juga ditunda hingga akhir September 2020.

Asosiasi Tenis Amerika Serikat akan memutuskan pada pertengahan Juni ini apakah AS Terbuka bisa dimulai sesuai jadwal di New York pada bulan Agustus atau tidak. 

Bukan hanya tenis yang terkena dampak dari pandemi virus corona yang melanda dunia tersebut. Semua cabang olahraga juga terkena imbasnya, termasuk event besar seperti Olimpide Tokyo dan Piala Eropa yang harus diundur hingga tahun depan. 

Sumber: Antara 

Video Populer

Foto Populer