6 Ragam Manfaat Selai Kacang bagi Kesehatan, Kaya Antioksidan

Bola.com, Jakarta - Kacang-kacangan memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan. Hal ini karena kacang memiliki banyak nutrisi penting, tak terkecuali produk olahannya seperti selai kacang.

Selai kacang merupakan satu di antara campuran favorit saat membuat roti lapis, karena rasanya yang khas dibandingkan selai jenis lainnya.

Biasanya kebanyakan orang mengonsumsi selai kacang bersama roti saat sarapan di pagi hari, karena cara penyajiannya yang praktis dan tidak membutuhkan banyak waktu.

Dua sendok selai kacang yang dicampurkan ke roti, mengandung 191 kalori, tujuh gram protein, empat gram gula, empat gram serat, dan lima gram natrium.

Bagi Anda yang sedang melakukan diet, mengonsumsi selai kacang yang dicampurkan dengan roti gandum dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan menghindarkan konsumsi makanan berlebihan.

Selain dicampurkan pada roti, selai kacang juga dapat menjadi campuran salad buah atau sayuran, karena menambah cita rasa di dalamnya.

Dengan mengonsumsi selai kacang secara rutin dan dengan porsi yang tepat, dapat memberikan Anda manfaat kesehatan.

Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, Senin (18/5/2020), enam manfaat selai kacang bagi kesehatan.

2 dari 4 halaman

Membantu Menurunkan Berat Badan

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Memiliki berat badan yang ideal merupakan dambaan setiap orang, sehingga seseorang yang memiliki berat badan berlebih sering melakukan diet.

Saat sedang diet, mengonsumsi kacang-kacangan atau produk olahannya seperti selai kacang dapat membantu proses diet, untuk menurunkan berat badan.

Selai kacang mengandung protein dan serat tinggi sehingga dapat mencegah asupan kalori yang berlebihan. Selain itu serat yang ada di dalamnya dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama.

2. Mencegah Diabetes Tipe 2

Diabetes biasanya terjadi karena kadar gula yang terlalu banyak dalam aliran darah. Untuk mencegahnya kita harus mengontrol peredaran gula dalam darah.

Selai kacang dapat membantu usaha mencegah terkena diabetes tipe 2. Hal itu karena mengonsumsi selai kacang dapat mengontrol kadar gula dalam darah dan lemak dalam darah, yang biasanya menjadi penyebab diabetes.

Selain itu, mengonsumsi selai kacang dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, dan mencegah penyakit jantung yang berhubungan langsung dengan diabetes.

3 dari 4 halaman

Mengurangi Rasa Stres

Ilustrasi Stres karena terjerat utang | foto : istimewa

3. Mengurangi Rasa Stres

Mengonsumsi selai kacang setelah seharian beraktivitas dapat mengurangi rasa stres akibat banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan.

Selai kacang mengandung beta sistoosterol, yang bertugas menurunkan hormon koristol yang biasanya menjadi penyebab stres.

Mengonsumsi selai kacang juga dapat memperbaiki suasana hati, sehingga dapat mengurangi rasa stres.

Konsumsilah selai kacang yang dicampurkan dengan roti saat Anda sedang merasakan stres atau suasana hati yang sedang tidak baik.

4. Menyehatkan Jantung

Selai kacang memiliki berbagai kandungan nutrisi yang dapat membantu menyehatkan jantung, beberapa di antaranya lemak tak jenuh, vitamin E, dan magnesium.

Dengan mengonsumsi selai kacang yang dicampurkan pada roti, Anda dapat menyehatkan jantung dan menghindari risiko terkena berbagai masalah atau penyakit jantung.

4 dari 4 halaman

Mengontrol Tekanan Darah

5. Mengontrol Tekanan Darah

Selai kacang memiliki kandungan potasium dan dapat membantu dalam mengontrol darah agar tetap stabil. Kandungan tersebut juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan yang berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.

Untuk mendapatkan manfaatnya dengan maksimal, konsumsilah selai kacang setiap pagi saat sarapan, dengan mecampurkannya pada roti gandum.

6. Kaya Antioksidan

Antioksidan yang terkandung di dalam selai kacang dapat membantu kita melawan paparan radikal bebas yang biasanya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Paparan radikal bebas yang terus dibiarkan dapat memicu tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh, yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit kanker.

Selain itu paparan radikal bebas dapat memicu munculnya penyakit Alzheimer, penyakit jantung, dan penuaan dini pada seseorang.

Sumber: Berbagai sumber

Berita motion grafis Kisah Lionel Messi Episode 3, Bersinar di Barcelona dan Awal Mula Rivalitas Dengan Cristiano Ronaldo