Sukses


Novak Djokovic Positif Terinfeksi Virus Corona, Langsung Meminta Maaf

Bola.com, Jakarta - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dia menjadi petenis keempat yang terjangkit COVID-19 setelah Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki, yang semuanya bermain pada Adria Tour di Serbia dan Kroasia pekan lalu. 

Novak Djokovic adalah penggagas Adria Tour, yang merupakan event ekshibisi yang dimulai di Beograd, Serbia, kemudian pindah ke Zadar, Kroasia.

Novak Djokovic meninggalkan Kroasia setelah laga final dibatalkan, kemudian menjalani tes COVID-19 di Beograd. Hasilnya, ternyata ia positif terinfeksi virus corona, begitu juga dengan istrinya, Jelena.  

Selain keempat petenis tersebut, istri Viktor Troicki yang sedang mengandung juga ikut terjangkit virus corona. 

Saat turnamen digelar di Kroasia, para pemain tidak melakukan social distancing karena aturan lockdown di negara tersebut sudah dilonggarkan. Para pemain terlihat saling berpelukan saat pertandingan berakhir, bermain basket, bahkan berpose dengan jarak berdekatan untuk berfoto bersama dan menghadiri konferensi pers. Bahkan, ada juga foto mereka berdansa bersama di kelab malam di Beograd. 

Gara-gara pandemi virus corona, tak ada ATP Tour sejak Februari 2020. Adria Tour (yang bukan bagian ATP Tour) merupakan turnamen pertama yang digelar sejak masa pandemi. 

Alexander Zverev, Marin Cilic, Andrey Rublev, yang juga berpartisipasi pada turnamen tersebut, juga menjalani tes. Mereka dinyatakan tak terjangkit virus corona, tapi tetap diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. 

 

2 dari 2 halaman

Djokovic Meminta Maaf

Novak Djokovic meminta maaf secara publik setelah hasil tesnya dinyatakan positif. Berikut pernyataan dari Novak Djokovic. 

"Ketika kami tiba di Beograd, kami menjalani tes. Hasil saya positif, begitu juga Jelena, sedangkan hasil anak kami negatif. Semua yang kami lakukan dalam sebulan terakhir, kami lakukan dengan hati yang murni dan niat yang tulus. Turnamen kami itu bertujuan menyatukan dan berbagi pesan solidaritas dan kasih sayang di seluruh wilayah," kata petenis yang akrab disapa Nole itu. 

"Tur telah dirancang untuk membantu petenis mapan dan petenis pendatang baru Eropa Tenggara untuk mendapatkan akses turnamen tenis sementara berbagai tur ditunda karena COVID-19."

"Turneman ini lahir dengan ide filantropis, untuk mengarahkan semua dana yang dihimpun kepada orang-orang yang membutuhkan dan hati saya terasa hangat melihat bagaimana semua orang merespons dengan kuat." 

"Kami mengorganisir turnamen ketika virus telah melemah, percaya syarat menjadi tuan rumah Tour telah terpenuhi. Sayangnya, virus ini masih ada, dan ini kenyaataan baru adalah yang sedang kita pelajari untuk diatasi. Kami berharap segalanya akan menjadi lebih mudah dengan berjalannya waktu, jadi kita semua bisa kembali hidup dengan normal." 

"Saya sangat menyesal untuk untuk tiap orang yang terinfeksi. Saya harap itu tidak akan mempersulit situasi kesehatan siapa pun dan semua orang akan baik-baik saja. Saya masih menjalani isolasi mandiri untuk 14 hari ke depan dan akan mengulangi tes dalam lima hari," imbuh Novak Djokovic. 

Sumber: BBC 

Video Populer

Foto Populer