Sukses


7 Ciri-ciri Psikopat yang Perlu Diwaspadai dan Penyebabnya

Bola.com, Jakarta - Istilah psikopat kerap muncul dalam pemberitaan media ketika terjadi pembunuhan yang sadis dan kejam. Melansir Klikdokter, Senin (10/8/2020) psikopat adalah orang yang kerena kelainan jiwa menunjukkan perilaku yang menyimpang sehingga mengalami kesulitan dalam kehidupan sosial.

Psikopat merupakan gejala yang berkaitan dengan antisosial, baik dari sikap maupun perilaku.

Walau psikopat merupakan faktor risiko perilaku fisik agresif, tidak semua psikopat menunjukkan tanda-tanda tersebut. Ada juga psikopat yang ditemukan dalam komunitas.

Ada stereotip di masyarakat bahwa psikopat adalah seorang pembunuh yang antisosial, senang menyendiri, dan tidak mampu menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Padahal, sebetulnya, beberapa psikopat ada yang dapat terlihat normal dan bahkan memiliki kehidupan yang sukses.

Namun, mereka cenderung akan memanipulasi atau melakukan berbagai perilaku yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Berikut hasil rangkuman perihal ciri-ciri psikopat agar kamu sedikit waspada.

2 dari 4 halaman

Ciri-ciri Psikopat

1. Sering berbohong

Robert D. Hare, seorang ahli psikopati dunia dan guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada, telah melakukan penelitian psikopat selama 25 tahun.

Prof Hare berpendapat seorang psikopat selalu memutar balik fakta, membuat kamuflase yang rumit, menebar fitnah, dan berbohong untuk mendapatkan kepuasan, serta keuntungan dirinya sendiri.

2. Egosentris

Seorang psikopat biasanya memiliki rasa egois yang tinggi. Ia selalu menganggap dirinya hebat dan merasa tidak bersalah dan tidak ada penyesalan atas segala tindakannya.

Seorang psikopat memang akan mengakui perbuatannya, di sisi lain ia juga akan menyangkal kesalahan serta memiliki alasan untuk tidak peduli.

3. Sulit menerima moral

Ciri-ciri psikopat berikutnya adalah susah menerima moral. Dalam sebuah penelitian, mereka cukup lama untuk mengenali sisi emosionalnya.

Dibandingkan dengan non-psikopat, mereka akan menunjukkan penurunan aktivasi di korteks temporal posterior kanan dan peningkatan aktivasi di amigdala, dua area yang diketahui berhubungan dengan penalaran moral.

4. Sulit mengendalikan diri

Ciri psikopat yang paling umum adalah kesulitan dalam mengendalikan diri. Dalam beberapa kasus, psikopat melakukan pembunuhan secara santai, ada anak kecil yang dimutilasi, dibakar dengan sisanya dikirim ke rumah keluarga.

Bagi psikopat, tidak ada waktu untuk mempertimbangkan baik atau buruknya perbuatan yang dilakukan.

3 dari 4 halaman

Ciri-ciri Psikopat

5. Bersikap dingin

Seorang psikopat biasanya suka bertindak curang atau manipulatif. Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis, yang secara normal diasosiasikan seperti rasa tegang, takut, jantung berdebar, tangan berkeringat, mulut kering, maupun gemetar.

6. Berwawasan luas

Seorang psikopat biasanya sudah tampak sejak anak dan remaja. Beberapa di antara mereka akan menyukai suatu hal yang berlebihan, misal film horror, komik tertentu, dan tokoh yang sekiranya dianggap layak diikuti.

Kesenangan terhadap suatu yang disenangi membuatnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal itu membuat mereka mempelajarainya dengan sangat serius.

7. Pesona palsu

Ada beberapa kasus, psikopat memiliki pembawaan diri yang menawan dan menarik. Mereka akan berbincang tentang hal kecil yang indah, memberikan komentar cerdas terhadap suatu masalah, dan kisah fantastis yang akan membuat Anda kagum.

Padahal, itu semua merupakan pesona palsu yang hanya ditunjukkan ketika awal-awal menjalin hubungan.

4 dari 4 halaman

Penyebab Psikopat Secara Umum

  1. Hasil tes yang dipublikasikan oleh Prof. Hare pada 1999, secara biologis, para psikopat mengalami kelainan di otak. Mereka yang suka hipokrit atau munafik berasal dari stimulus di otaknya.
  2. Sosial yang tidak sehat. Hubungan sosial yang diterima serta dipancarkan sama-sama memberi kenangan negatif. Psikopat jadi lebih banyak berpikir negatif dan melakukan sesuatu tanpa piker panjang, cenderung impulsive.
  3. Pendidikan lingkungan yang salah. Menurut Kirkman, psikis dari seorang psikopat memiliki latar belakang masa kecil yang tidak mendapat peluang untuk berkembang emosinya secara optimal, sesuai tahap usianya.

 

Sumber: Klikdokter

Video Populer

Foto Populer