Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona penyebab COVID-19 masih belum berakhir. Hingga kini, kasus meninggal dunia dan pasien positif COVID-19 masih belum menunjukkan penurunan.
Satu di antara usaha untuk menghentikan penyebaran virus corona adalah dengan memakai masker. Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi penularan virus.
Baca Juga
Meski 2 Kali Bekuk Vietnam, Timnas Indonesia Masih Perlu Pembenahan Jelang Vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Advertisement
Selain memakai masker, menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat serta berolahraga juga menjadi hal penting yang harus dilakukan.
Alhasil, wajar tak sedikit orang yang menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, termasuk saat berolahraga untuk mencegah COVID-19.
Namun, ada beberapa informasi yang membuat seseorang khawatir karena olahraga dengan memakai masker disebut bisa mengganggu pernapasan.
Lantas, benarkah demikian? Para ahli pun menerbitkan analisis terbaru tentang hal tersebut.
Dalam studi yang dilakuakan International Journal of Environmental Research and Public Health mengungkapkan memakai masker saat berolahraga untuk mencegah COVID-19 tidak menjadikan napas menjadi buruk.
Tidak Berdampak Buruk
Para peneliti memantau kadar oksigen dalam darah dan otot dari 14 orang yang aktif secara fisik dan sehat selama melakukan tes kebugaran.
Dalam studi tersebut para peneliti melakukan beberapa percobaan. Pertama, dengan memakai masker kain. Kedua, peserta mengenakan masker bedah, dan ketiga, tanpa masker. Hasilnya, data menunjukkan tidak adanya pernapasan yang terhalang selama olahraga, meski peserta memakai masker.
Advertisement
"Dari hasil penelitian memakai masker selama latihan tidak berdampak buruk," kata Philip Chilibeck, profesor kinesiologi di Universitas Saskatchewan, Kanada, seperti dikutip dari New York Times, Senin (23/11/2020).
Hasil penelitian tersebut berhubungan dengan orang dewasa yang sehat dan aktif berolahraga. Para peneliti belum mengetahui, apakah hasilnya sama, pada orang dewasa dalam kondisi kesehatan pernapasan bermasalah.
Di sisi lain, memakai masker menjadi satu di antara cara efektif mencegah virus corona penyebab COVID-19. Selain memakai masker, masyarakat juga diimbau untuk selalu cuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.
Sumber: New York Times
Advertisement