Bola.com, Jakarta - Baru-baru ini beredar kabar yang menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengurutkan 10 vaksin COVID-19 yang paling efektif. Vaksin Sinovac disebut merupakan vaksin yang memberikan respons terhadap imun paling lemah terhadap tubuh.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, buka suara tentang kabar respons imun vaksin Sinovac lebih rendah di antara 10 vaksin COVID-19 lain di dunia.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
Adapun 10 vaksin tersebut yakni AstraZeneca-Oxford, CanSino, Gamaleya Research Institute, Inovio, Johnson & Johnson, Moderna, Novavax, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, dan Sinovac.
"Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respons imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan," katanya melalui keterangan pers yang dikutip dari laman covid19.go.id, Senin (21/12/2020).
Lucia juga membantah informasi yang menyebutkan hanya Indonesia yang membeli vaksin Sinovac dari China. Menurutnya, ada sejumlah negara lain di dunia yang memesan vaksin Sinovac.
"Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin COVID-19 dari Sinovac, seperti Brasil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir," tambahnya.
Terapkan Protokol Kesehatan
Di sisi lain, satu di antara upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi COVID-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 3M.
Jadi, masyarakat terus diimbau jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Advertisement
Sumber: covid19.go.id
Advertisement