Sukses


17 Cabor Diprioritaskan Kemenpora untuk Menerima Vaksin Corona

Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menentukan cabang olahraga (cabor) prioritas yang akan menerima vaksin corona, Sinovac.

Menurut Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto ada 17 cabor serta National Paralympic Committee (NPC) yang akan menjadi prioritas penerima vaksin.

Tercatat 17 cabor yang dimaksud yakni angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI).

Menariknya ada beberapa cabor populer yang tidak masuk daftar di atas. Di antaranya atletik dan basket. Utamanya basket di mana para pemain Indonesia sedang bersiap mengikuti FIBA Asia Cup 2021.

Mengenai hal di atas, Gatot S. Dewa Broto menyebut nama 17 cabor prioritas dipilih Kemenpora lantaran akan mengikuti sejumlah event olahraga internasional terutama multievent.

Namun Gatot S. Dewa Broto turut menegaskan pada akhirnya semua cabor akan mendapatkan vaksin. "Saat ini yang diutamakan atlet yang dipersiapkan mengikuti Olimpiade, Paralimpiade, SEA Games, ASEAN Para Games dan sejumlah event lain," ujarnya.

"Atlet lain juga penting, kapannya saja itu yang bertahap sesuai janji presiden (Joko Widodo) semua gratis. Jadi ini hanya masalah tahapan saja, semua pasti dapat," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Total 1.500

Lebih lanjut Gatot S. Dewa Broto menyebut Kemenpora telah mengirim surat kepada 17 cabor dan NPC untuk meminta kelengkapan data atlet, pelatih dan tenaga pendukung pada Selasa (12/1).

Nantinya total 1.500 orang akan mendapatkan vaksin Sinovac. Kemenpora meminta kelengkapan data penerima vaksin Sinovac sudah bisa terpenuhi paling lambat Kamis (14/1) pukul 12.00 WIB.

"Tadi malam (Selasa) saya sudah tanda tangani surat yang dikirimkan ke 17 pimpinan cabor dan NPC untuk permintaan data mulai dari cabor, nama, alamat, nomor handphone," Gatot menuturkan.

Video Populer

Foto Populer