Sukses


Bola Beli: 3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Hendak Membeli Sepatu Futsal

Bola.com, Jakarta - Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk memilih barang yang akan dibelinya, termasuk sepatu futsal. Merek, harga, hingga warna kerap menjadi alasan utama bagi seseorang saat hendak menjatuhkan pilihan ketika membeli sepatu.

Namun, tidak jarang ketika sudah dibeli dan digunakan, ternyata sepatu futsal tersebut tidak nyaman ketika digunakan. Bayangkan, teman-teman Anda memuji penampilan Anda dengan sepatu yang cocok sesuai keinginan Anda, tapi kenyataannya Anda justru merasa tidak nyaman menggunakannya.

Mungkin Anda akan terlihat keren saat berpose foto dengan menggunakan sepatu itu. Tapi bagaimana ketika bermain? Apakah sepatu itu membantu Anda untuk bisa memperlihatkan permainan terbaik? Atau justru membuat Anda kesakitan atau kesulitan untuk berlari?

Memilih sepatu futsal memang tidak terbatas hanya kepada berapa ukuran sepatu Anda. Seperti halnya sepatu sepak bola, cukup banyak yang juga harus diperhatikan karena model dan bahan yang digunakan berbeda-beda.

Kadang ketika sudah merasa nyaman dengan sepatu futsal yang dimiliki, tidak menjadi jaminan akan selalu nyaman. Sebagai contoh, Anda nyaman menggunakan sepatu Anda di lapangan dengan rumput sintetis di mana Anda sering bermain. Tapi, ketika Anda diajak bermain di lapangan vinyl, apakah Anda masih nyaman bermain?

Video

2 dari 4 halaman

Ada Bermacam-macam Bahan

Kembali lagi ke momen Anda memegang sepatu futsal yang hendak dibeli. Biasanya, di luar harga yang tertera, Anda akan melihat bagaimana kualitas dari bahan sepatu itu.

Hal tersebut tidak salah. Bahan sepatu memang harus menjadi satu di antara beberapa pertimbangan ketika hendak membeli sepatu futsal.

Pada umumnya, sepatu futsal dirancang dengan menggunakan tiga jenis bahan, ada yang menggunakan kulit asli, kemudian kulit sintentis, dan dari rajutan benang. Lalu, apa yang menjadi perbedaan?

Kita mulai dari sepatu dengan bahan kulit asli. Maksudnya di sini adalah sepatu tersebut dibuat dengan menggunakan kulit hewan seperti aksesori pakaian lainnya, mulai dari tas, ikat pinggang, dan sepatu formal.

Kulit asli yang digunakan biasanya diambil dari berbagai macam hewan, seperti sapi, kanguru, ular, dan macam-macam. Tapi untuk sepatu futsal atau sepak bola, kulit asli biasanya diambil dari kulit sapi atau kerbau.

Sepatu dengan kulit asli ini biasanya memberikan kesan yang berbeda karena tekstur yang lembut ketika digunakan. Tidak hanya itu, biasanya sepatu menjadi lebih ringan. Namun, karena penggunaan bahan ini, biasanya akan memengaruhi harga sepatu yang Anda pilih.

Jika tak ingin harga mahal lantaran sepatu yang terbuat dari kulit tadi, Anda bisa mencoba untuk melihat sepatu futsal dengan bahan kulit sintetis. Ya, bahan ini tentu akan membuat harga sepatu tidak semahal bahan kulit asli tadi.

Ciri atau keunggulan utama dari sepatu ini adalah tidak menyerap air. Hal ini akan memudahkan Anda ketika harus bermain pada saat hujan dan tidak perlu khawatir akan repot untuk membersihkannya. Ya, Anda bisa dengan mudah untuk membersihkannya ketimbang sepatu berbahan kulit asli.

Satu lagi yang mungkin jarang diketahui khalayak umum adalah sepatu berbahan benang rajutan. Kabarnya, sepatu ini membuat Anda merasa jauh lebih ringan ketika bermain, sampai-sampai merasa tidak menggunakan alas kaki.

Jika Anda mengingat masa kecil Anda bermain tanpa alas kaki, mungkin sepatu ini bisa mengingatkan memori tersebut. Tapi, harus diakui sulit mencari sepatu dengan bahan yang satu ini karena tidak banyak produsen yang berani ambil risiko mengingat proses produksinya pun memakan biaya yang besar.

3 dari 4 halaman

Tak Hanya Ukuran Kaki, Bentuknya pun Penting

Berapa ukuran kaki Anda? Itu adalah yang paling utama yang harus diketahui ketika hendak membeli sepatu, tidak hanya sepatu futsal, tapi semua sepatu yang Anda ingin beli. Tapi dari pengalaman penulis membeli sepatu futsal atau sepak bola, ada sejumlah merek yang ternyata memiliki ketentuan ukuran tersendiri.

Sebagai contoh, penulis biasa menggunakan sepatu formal atau casual dengan nomor 42, tapi ketika memilih sepatu futsal dengan nomor yang sama akan terasa sakit digunakan. Ketika mencoba naik satu ukuran ke 43, rasa nyaman bermain baru terasa.

Namun, hal tersebut tidak bisa menjadi patokan untuk semua merek sepatu. Hanya beberapa merek sepatu yang terasa seperti itu.

Penyebab utamanya biasanya karena bentuk sepatu futsal lebih cenderung mengerucut di bagian depan, bahkan ada beberapa yang ramping dan lancip pada bagian ujungnya.

Keunggulannya, para pemain bisa mengontrol dan menendang bola dengan lebih mudah, tapi apakah dengan ukuran yang Anda biasa gunakan untuk sepatu lain akan cocok ketika menggunakan sepatu seperti itu? Rasanya tidak.

Bentuk sepatu futsal yang bermacam-macam inilah yang membuat bentuk kaki Anda juga harus menjadi pertimbangan saat memilih sepatu futsal. Ketika kaki Anda tidak begitu lebar, Anda bisa menggunakan sepatu berjenis slim-fit. Tapi kalau kaki Anda memang lebar, pilih yang jenis wide-fit.

Ya bentuk kaki memang tidak kalah penting untuk dikenali. Ada tiga jenis kaki, yaitu medium arch atau normal, flat arch atau rata, dan high arch atau bertumpu di kaki bagian luar.

Sepatu-sepatu futsal di pasaran kini sudah memberikan material dan bentuk untuk memastikan setiap kaki memiliki jenis sepatunya sendiri agar lebih nyaman ketika digunakan.

Orang dengan telapak kaki yang rata, biasanya akan lebih nyaman jika menggunakan sepatu dengan bantalan lebih besar di bagian tengah ketimbang orang dengan bentuk kaki normal. Jika menggunakan bantalan biasa, cenderung akan mudah merasa pegal.

Begitupun dengan orang yang memiliki bentuk kaki cenderung high arch. Anda perlu mencari sepatu futsal dengan sol atau bantalan yang cukup tebal di bagian belakang dan depan sepatu. Biasanya sepatu ini sudah dirancang agar tumpuan kaki Anda menjadi lebih seimbang.

4 dari 4 halaman

Jangan Lupa, Anda Mau Bermain di Mana?

Sudah menentukan bahan sepatu futsal dan ukuran yang tepat sesuai kaki Anda? Jika sudah, jangan lupa Anda akan lebih sering bermain di mana? Permukaan lapangan yang akan menjadi venue Anda bertanding juga perlu menjadi pertimbangan.

Melihat tren di Indonesia, lapangan futsal pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu menggunakan rumput sintents dan vinyl. Anda terbiasa nyaman saat bermain di lapangan dengan rumput sintetis, belum tentu Anda nyaman bermain di lapangan vinyl. Mengapa? Mungkin sepatu Anda yang kurang sesuai.

Bagi orang-orang yang terbiasa bermain di lapangan vinyl pun akan cukup kesulitan jika bermain di lapangan dengan bahan rumput sintetis, seperti merasa berat saat berlari hingga pegal di bagian telapak kaki. Mengapa? Sepatu Anda bisa jadi kurang sesuai.

Ketika Anda bermain di lapangan dengan rumput sintetis, ada kemungkinan Anda tergelincir karena permukaan yang licin, merasa langkah kaki Anda menjadi berat saat berlari, dan Anda pasti akan dipenuhi serpihan karet yang memang ada di antara rumput sintetis.

Menggunakan sepatu futsal yang mirip sepatu bola bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Biasanya pada bagian sol terdapat gerigi yang lebih pendek ketimbang sepatu sepak bola. Fungsinya agar Anda terhindar dari kemungkinan tergelincir dan meningkatkan performa permainan di lapangan.

Ilustrasi Lapangan Futsal/Shutterstock.

Namun, sepatu jenis ini jangan Anda gunakan di lapangan dengan bahan vinyl. Nanti, bagian gerigi di solnya akan cepat menipis sehingga berpotensi membahayakan.

Kalau Anda memilih bermain di lapangan vinyl, gunakan sepatu dengan bahan sol karet. Alasannya agar Anda terhindar dari kemungkinan tergelincir. Sol karet memiliki daya cengkeram yang membuat akselerasi Anda di lapangan vinyl akan lebih baik, termasuk saat melakukan dribel atau melakukan manuver menipu pemain lawan.

Kalau Anda tergolong memiliki tim yang suka bermain di kedua jenis lapangan tersebut, artinya lebih baik Anda membeli dua sepatu futsal dengan jenis sol yang berbeda.

Selamat bermain futsal

Video Populer

Foto Populer