Sukses


Menpora Ungkap Harapan di Hari Pers Nasional 2021: Semoga Pemberitaan Olahraga Ditambah

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengungkapkan harapannya di Hari Pers Nasional 2021. Pria asal Gorontalo itu meminta pemberitaan olahraga untuk ditambah.

"Harapan spesifik saya agar pemberitaan-pemberitaan tentang kegiatan kepemudaan dan keolahragaan mendapatkan porsi yang signifikan," kata Amali.

"Sehingga, masyarakat mendapatkan informasi yang berimbang tentang berbagai hal yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selamat Hari Pers Nasional," ucap Menpora berusia 58 tahun tersebut.

Amali menganggap perjalanan pers di Indonesia telah mengalami perkembangan dari masa ke masa. Dia juga berterima kasih atas peran media media massa terhadap khalayak luas.

"Perjalanan pers Indonesia telah melalui jalan panjang seiring dengan dinamika kehidupan di masyarakat. Pers Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan dari masa ke masa termasuk saat ini di era digitalisasi," ujar Amali.

"Sebagai menpora, tentu saya punya harapan besar terhadap pers Indonesia. Tanpa kehadiran pers, sudah bisa dipastikan apa pun kegiatan yang sudah dilakukan oleh pemerintah tidak akan sampai ke masyarakat," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Hari Pers Nasional 2021 Digelar di Istana Negara

Puncak perayaan Hari Pers Nasional digelar di Istana Negara pada Selasa (9/2/2021). Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di mana pun berada. Saya tahu saat pandemi COVID-19, rekan pers tetap bekerja dan menjadi garis terdepan tiap pemberitaan. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena membantu pemerintah mengedukasi masyarakat menerpakan protokol kesehatan dan bantu masyarakat dapatkan informasi yang benar dan tepat," kata Jokowi dinukil dari Liputan6.com.

"Saya menyadari insan pers memasuki masa-masa sulit di era pandemi COVID-19. Saya tahu industri pers sebagaimana sektor swasta lain sedang menghadapi juga masalah. Perusahaannya, keuangannya juga tidak mudah," terangnya.

Video Populer

Foto Populer