Sukses


Jelang Olimpiade Tokyo, Greysia / Apriyani Tak Dipatok Target Khusus di Malaysia Open dan Singapore Open

Bola.com, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dipastikan hanya tampil di dua turnamen sebelum Olimpiade Tokyo. Pelatih ganda putri, Eng Hian, mengatakan Greysia/Apriyani akan tampil di Malaysia Open dan Singapore Open 2021.

Turnamen Malaysia Open 2021 dijadwalkan berlangsung pada 25-30 Mei. Setelah itu langsung disambung Singapore Open pada 1-6 Juni. 

Eng Hian secara tersirat menyebut dua turnamen tersebut hanya ajang pemanasan bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjelang Olimpiade Tokyo. Ganda putri peringkat tujuh dunia tersebut tidak dibebani target khusus. 

Eng Hian mengatakan hanya ingin mengevaluasi penampilan Greysia/Apiyani melalui dua turnamen tersebut. Dia juga berharap mereka tidak mengalami cedera, apalagi jarak kedua turnamen dengan Olimpiade tidak terlalu lama. 

"Targetnya untuk kali ini berbeda dengan turnamen awal tahun (di Thailand). Saya memang ingin mereka tampil terbaik di awal tahun, tapi untuk nanti saya hanya ingin menjaga supaya mereka tidak cedera," ujar Eng Hian, dalam sesi bincang-bincang dengan media melalui Zoom, Rabu (7/4/2021).  

"Terkait hasil nanti dulu saja. Di Malaysia dan Singapura saya hanya ingin mengevaluasi performa mereka, serta calon lawan-lawan mereka di Olimpiade nanti," imbuh Eng Hian, soal target untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Malaysia Open dan Singapore Open.  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Latihan Khusus

Sementara itu, Eng Hian juga menyiapkan program latihan khusus untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menjelang Olimpiade Tokyo. Eng Hian harus menyiapkan program spesial karena usia Greysia yang sudah menginjak 33 tahun. 

Indonesia memastikan hanya mengirim satu wakil ganda putri ke ajang Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada tahun ini. Pasangan yang digadang-gadang untuk mendulang prestasi dari ganda putri adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu.  

Gara-gara Olimpiade ditunda setahun, tantangan yang mereka hadapi tidak mudah, terutama bagi Greysia. Kondisi fisik Greysia jelas berbeda dibanding Apriyani, apalagi turnamen bulutangkis sempat vakum selama sembilan bulan.

"Saya harus membuat program lagi, seiring bertambahnya usia Greysia, dia bukan lagi pemain muda. Fisiknya tentu berbeda dengan tahun lalu," ujar Eng Hian. 

"Meski begitu komitmen Greysia sangat tinggi," imbuh Eng Hian. 

 

Video Populer

Foto Populer