Pebulutangkis India Tempuh Berbagai Opsi demi Berlaga di Malaysia Open dan Singapore Open

Pebulutangkis India, Saina Nehwal, pada laga Indonesia Open 2017 di JCC, Kamis, (15/6/2017). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Bulutangkis India (BAI) mengatakan sejumlah pemain, termasuk Saina Nehwal dan Kidambi Srikanth, kemungkinan akan berangkat ke Malaysia dan Singapura melalui Doha untuk berpartisipasi dalam dua kualifikasi Olimpiade terakhir bulan depan. Ajang yang masuk kualifikasi Olimpiade itu adalah Malaysia Open dan Singapore Open.

BAI ingin memastikan kelancaran perjalanan para pebulutangkis melalui Doha karena larangan perjalanan yang diberlakukan oleh kedua negara tuan rumah gara-gara lonjakan besar-besaran kasus COVID-19 di India.

Peraih medali perunggu Olimpiade, Saina Nehwal, dan mantan pebulutangkis nomor satu dunia, Kidambi Srikanth, belum lolos ke Olimpiade Tokyo. Peluang keduanya terhambat penundaan India Open Super 500 (11-16 Mei) karena gelombang kedua pandemi di India.

Saina dan Srikanth akan mengandalkan dua sisa kualifikasi Olimpiade, yaitu Malaysia Open dari 25-30 Mei dan Singapura Open dari 1-6 Juni, untuk mengumpulkan poin maksimum menjelang tenggat waktu 15 Juni.

"Dengan pembatasan perjalanan saat ini, pemain India tidak akan dapat mengambil penerbangan langsung. Kami telah memeriksa melalui rute dan alternatifnya adalah dari Sri Lanka atau dari Doha dan pebulutangkis India kemungkinan besar akan melakukan perjalanan melalui Qatar,” kata BAI dikutip dari Sportstar, Jumat (30/4/2021), seperti dikutip Antara.

“BAI telah menulis kepada masing-masing Asosiasi Malaysia dan Singapura untuk kejelasan tentang apa yang akan menjadi peraturan pasti yang akan diterapkan pada pebulu tangkis India saat mereka tiba di negara masing-masing," imbuh BAI.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Berita video evaluasi singkat dari PBSI terkait pencapaian para atlet bulutangkis Indonesia selama menjalani 3 turnamen di Thailand.

2 dari 2 halaman

Pelajari Aturan Karantina

Tunggal putra India, Kidambi Srikanth, mengembalikan kok saat melawan tunggal Indonesia. (Bola.com/Yoppy Renato) — Tunggal putra India, Kidambi Srikanth, mengembalikan kok saat melawan tunggal Indonesia pada Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1). Srikanth gagal lolos ke semifinal. (Bola.com/Yoppy Renato)

Saat ini, hanya PV Sindhu, Sai Praneeth, dan ganda purea Chirag Shetty.Satwiksairaj Rankireddy yang diperkirakan bisa lolos ke Olimpiade melalui peringkat superior mereka.

Sindhu berada pada peringkat ke-7, sementara Prannoy menempati peringkat ke-13 dan Chirag-Satwiksairaj berada di peringkat ke-8 dalam kategorinya masing-masing menuju Olimpiade Tokyo.

Sebanyak 16 pebulutangkis teratas sesuai daftar Race to Tokyo yang akan dipublikasikan pada 15 Juni akan mendapatkan tempat langsung di Olimpiade.

Saina dan Srikanth masing-masing berada di peringkat ke-22 dan ke-20. Pasangan ganda N Sikki Reddy dan Ashwini Ponnappa kemungkinan akan berpartisipasi dalam dua kualifikasi Olimpiade

“Kami telah menyerahkan dokumen perjalanan pemain kami yang terikat Olimpiade dan Kemungkinan Olimpiade (PV Sindhu, Sai Praneeth, Chirag Shetty, Satwik, Saina Nehwal, Srikanth, Ashwini Ponnappa, dan Sikki Reddy) dan ofisial untuk pemrosesan visa,” kata BAI.

“Meskipun ada larangan tentang masalah Visa untuk orang India kecuali untuk aktivitas perjalanan yang berhubungan dengan olahraga, visa tersedia dengan syarat dan ketentuan tertentu. Kami menghubungi Asosiasi Anggota Malaysia dan Singapura untuk dokumentasi yang diperlukan.”

BAI telah menghubungi Federasi Malaysia untuk menanyakan apakah ada aturan karantina terbaru yang akan diberlakukan pada pemain India.

“Saat ini sesuai pedoman yang ditetapkan, bagi setiap orang India yang memasuki Singapura, mereka harus dikarantina di negara asing selain India selama 14 hari sebelum mereka diizinkan memasuki Singapura sebagai alternatif, semua pemain harus mempertahankan karantina 21 hari di Singapura,” kata BAI.

“Sedangkan untuk Malaysia, untuk saat ini ada pedoman karantina 14 hari yang berarti, pemain kami harus sampai di Malaysia pada 10 Mei 2021, untuk mengikuti protokol yang ditetapkan oleh kedua negara,” imbuh BAI.

Sumber: Antara

Olimpiade
Ajang Olahraga
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Rio de Janeiro pada Agustus 2016
Lihat Selengkapnya
Olimpiade
Olimpiade Tokyo
Ajang Olahraga
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Tokyo pada bulan Juli 2021
Lihat Selengkapnya
Olimpiade Tokyo
Malaysia Open
Singapore Open
Bulutangkis