Bola.com, Jakarta - Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, menyampaikan pemerintah menyambut baik pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
"Pemerintah menyambut baik pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong dan tentunya ini diharapkan bisa dipercepat," ujar Airlangga seusai menyambut kedatangan 8 juta bulk vaksin Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Advertisement
Sejauh ini, vaksinasi Gotong Royong sudah dilakukan untuk 27 perusahaan di 18 fasilitas kesehatan, baik di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku.
"Hingga saat ini telah didistribusikan 21.616 vaksin Gotong Royong. Pemerintah tentu berharap vaksinasi Gotong Royong juga ditargetkan bisa ditingkatkan," tambahnya.
Vaksinasi Gotong Royong merupakan program vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.
Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong ialah Sinopharm dan CanSino. Namun, pada tahap awal ini, vaksinasi Gotong Royong hanya menggunakan vaksin Sinopharm.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan besaran harga untuk vaksinasi Gotong Royong dengan merek Sinopharm, yakni sebesar Rp500 ribu untuk sekali suntik.
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden