Sukses


PON Papua Tetap Digelar Sesuai Jadwal, Vaksinasi Atlet Harus Selesai Agustus 2021

Bola.com, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2020 dipastikan tetap digelar sesuai jadwal, di tengah gelombang kedua pandemi COVID-19 di Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan bahwa persiapan untuk dua pesta olahraga tersebut berjalan baik dan sesuai rencana.

"PON Papua sudah sangat dekat. Kalau dihitung-hitung, sekitar 79 hari lagi. Saya kira ini penting untuk kami mengetahui persiapan sejauh mana," kata Amali dinukil dari Antara.

PON Papua rencananya bakal berlangsung pada 2-15 Oktober 2021, disusul oleh Peparnas pada 2-15 November 2021.

"Persiapan infrastruktur dilaporkan tidak ada masalah. Komunikasi panitia besar PB PON Papua dengan sub-sub yang ada juga sudah bagus," jelas Amali.

Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, mengungkapkan techical delegate PON Papua akan datang pada 15 September 2021. Sementara itu, atlet dan ofisial mulai tiba di Papua pada empat hari berselang.

"Kemudian perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus. Ini penting serta diikuti dari KONI daerah dengan harapan PON ini menggema sampai ke pelosok Tanah Air. Kami berupaya terus memberi dukungan agar PB PON dapat melaksanakan tugas dengan maksimal," tutur Marciano.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Percepat Vaksinasi

Amali baru mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Jokowi untuk membahas PON Papua. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa vaksinasi untuk atlet, pelatih, dan ofisial dipercepat menjadi Agustus 2021.

"Vaksin yang harus disegerakan kepada seluruh atlet dari seluruh kontingen, juga vaksin untuk masyarakat yang ada di sekitar baik itu venue maupun tempat akomodasi. Supaya dimasifkan bahkan vaksinnya akan ditambah jumlahnya untuk papua dan akan diperkirakan bulan Agustus selesai semua divaksin," kata Amali.

"Peralatan semua cabor sudah dalam posisi yang proses dan dipastikan pada akhir Agustus 2021 semuanya sudah ada di Papua. Bahkan sudah ada yang terpasang karena ada juga cabor-cabor yang sudah melakukan test event," ucap Amali.

Video Populer

Foto Populer