Bola.com, Jakarta - Olimpiade Tokyo 2020 jadi momen menarik buat andalan Indonesia di sektor ganda putri, Greysia Polii. Menarik lantaran ini bakal jadi Olimpiade ketiga sepanjang kariernya.
Pada usia 33 tahun, Greysia Polii pun menjadi pebulutangkis putri tertua dari Indonesia yang bakal berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
Bukan hanya itu semakin menarik lantaran pada penampilan ketiga di Olimpiade, Greysia Polii harus mentas dengan tiga pasangan berbeda.
Mengutip situs PB Djarum, penampilan perdana Greysia Polii terjadi pada Olimpiade London 2012. Sejarah kelam menimpanya kala itu saat berpasangan dengan Meiliana Jauhari.
Mereka bersama empat pemain dari Korea Selatan dan dua pemain China didiskualifikasi dari arena Olimpiade karena berupaya kalah dalam pertandingan babak penyisihan group.
Kemudian di arena Olimpiade Rio 2016, Greysia Polii kembali tampil dengan pasangan yang berbeda yaitu, Nitya Maheswari. Pada saat itu mereka gagal menembus semifinal. Dalam babak perempat final, mereka takluk dua game langsung dari pasangan Tiongkok Yu Yang/Tang Yuanting.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Olimpiade Tokyo 2020
Kali ini, Greysia Polii kembali mendapat kesempatan tampil di Olimpiade Tokyo bersama pasangan berbeda yaitu, Apriyani Rahayu. Mereka akan menghadapi tantangan pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020 pada babak penyisihan grup.
Menghuni Grup A, Greysia/Apriyani harus bersaing dengan unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris), dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia).
Advertisement
Melihat catatan pertemuan sebelumnya, tantangan terbesar Greysia/Apriyani akan dihadapi saat bertemu Fukushima/Hirota. Sebab dalam delapan pertemuan terakhir, Greysia/Apriyani belum mampu mengatasi lawannya tersebut.
Yuk sama-sama kita doakan semoga kali ini Greysia Polii mampu mempersembahkan medali untuk kontingen Merah Putih.
Sumber: PB Djarum
Advertisement