Sukses


Olimpiade Tokyo 2020 : Lifter China, Li Wenwen Sukses Membuat Gempar Dunia Lewat Deretan Rekor

Bola.com, Jakarta - Bertanding bersama Nurul Akmal di nomor 87 kg putri pada 2 Agustus lalu, lifter asal China, Li Wenwen berhasil menggemparkan dunia. Pasalnya, lifter berusia 21 tahun ini sukses menjalani debutnya di Olimpiade dengan mempersembahkan medali emas. 

Tidak hanya mendapatkan emas, Li Wenwen juga berhasil memecahkan rekor Olimpiade dalam tiga kategori, yakni snatchclean and jerk, dan total angkatan. 

Dia berhasil mencatatkan rekor angkatan snatch sebesar 140 kg, jauh di antara para pesaing-pesaingnya. Pada jenis angkatan clean and jerk, dia kembali memecahkan rekor Olimpiade dengan mencatatkan angka 40 kg lebih berat dari snatch, yakni sebesar 180 kg.

Dan setelah diakumulasi, jumlah angkatan tersebut juga paling besar diantara para lifter lainnya, yakni total seberat 320 kg.

Dengan memecahkan rekor tersebut, maka jumlah rekor Li Wenwen yang diikutinya di berbagai kompetisi bertambah menjadi sembilan rekor. 

Rekor tersebut terdiri dari tiga kali rekor dunia (snatch, clean and jerk, total) pada Kejuaraan Dunia Tashkent 2021, satu kali rekor dunia junior (snatch) pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2019 di Ningbo, dua kali rekor dunia junior (clean and jerk, total) pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2019, dan terakhir tiga rekor di Olimpiade Tokyo 2020

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Tampil Memukau di Olimpiade Tokyo 2020

Li Wenwen berhasil mengawali percobaan angkatan snatch pertamanya dengan berat yang jauh dari para pesaingnya termasuk Nurul Akmal. Dia mengangkat berat sebesar 130 kg. Sementara Nurul Akmal sendiri hanya berhasil menorehkan sebesar 107 kg.

Optimis dengan hasil pertama, Li Wenwen berupaya menambah berat di dua percobaan selanjutnya dengan selisih lima kg. Ia berhasil mengangkat barbel di percobaan kedua dan ketiga, di mana pada percobaan ketiga ia menorehkan angkatan sebesar 140 kg.

Sedangkan pada jenis angkatan clean and jerk, Li Wenwen tanpa ragu melompat jauh. Dia mencoba menorehkan angkatan sebesar 162 kg. Upaya tersebut membuahkan hasil.

Bahkan dengan tambahan-tambahan target angka di percobaan kedua dan ketiga ia sukses mengangkat beban tersebut di depan para juri dan awak media. Pada percobaan ketiga, ia sukses mencatatkan total angkatan yang sangat fantastis, yakni 180 kg.

Angka tersebut bahkan sangat jauh dari pesaing terdekatnya, Emily Jade Campbell (Inggris) yang hanya menorehkan angka sebesar 161 kg. Campbell sendiri sukses meraih medali perak pada ajang Olimpiade ini, disusul dengan lifter AS Sarah Elizabeth Robles yang mendapatkan perunggu.

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer