Sukses


Jenis-Jenis Batuan Metamorf Beserta Penjelasannya, Ketahui Manfaatnya

Bola.com, Jakarta - Batuan merupakan kumpulan-kumpulan atau agregat dari mineral yang telah dalam keadaan mengeras atau membeku. Batuan juga dikenal sebagai benda alam yang menjadi penyusun utama materi bumi.

Berdasarkan penelitian para ahli, diketahui bahwa pembentukan batuan memerlukan waktu hingga jutaan tahun.

Siklus batuan berawal dari terbentuknya batuan beku, pelapukan batuan beku, pergerakan batuan, sedimentasi, metamorfosis, dan pencairan magma kembali.

Dalam pengelompokannya, batuan dibedakan berdasarkan komposisi mineral dan kimia dengan tekstur partikel dan proses pembentukannya. Satu di antara kelompok batuan ialah metamorf.

Batuan metamorf atau malihan merupakan jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku.

Batuan ini merupakan hasil transformasi dari suatu tipe batuan yang sudah ada sebelumnya, atau biasa disebut dengan metamorfosis.

Batuan metamorf memiliki berbagai macam jenis. Apa saja jenis-jenis batuan metamorf?

Berikut ini rangkuman tentang jenis batuan matamorf beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman m-edukasi.kemdikbud.go.id, Jumat (17/9/2021). 

2 dari 6 halaman

Manfaat Batuan Metamorf

Sebelum membahas jenis-jenis batuan metamorf, ketahui dulu manfaatnya. Berikut ini beberapa manfaat batuan metamorf.

  • Pualam, dimanfaatkan menjadi meja, asbak, guci, hiasan-hiasan.
  • Kuarsa, sebagai pembuatan kaca dan keramik, batu perhiasan.
  • Sabak (batu tulis), sebagai bahan campuran semen, papan tulis, panel instrumen listrik, dan zaman dahulu digunakan sebagai pengganti buku.
  • Marmer, sebagai bahan lantai dan dinding.
  • Gneiss atau genes, banyak digunakan dan manfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti asbak, jambangan bunga, dan patung.
  • Sekis (Schist) sebagai sumber mika yang utama. Mika ini merupakan satu di antara komponen penting dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam industri elektronika.
  • Filit sebagai bahan isolator/isolasi elektrik dan bahan bangunan. Batu filit merupakan bahan isolator yang baik dan tahan terhadap api. Sebagai bahan bangunan, biasanya batu filitik digunakan sebagai bahan interior dan eksterior untuk lantai dan dinding serta untuk bahan atap.
3 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Batuan Metamorf

4 dari 6 halaman

Metamorfisme Kontak

Batuan metamorf kontak merupakan jenis batuan metamorf yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat tinggi.

Metamorfisme kontak terjadi karena pengaruh intrusi magma yang panas. Pada zona metamorfosa tersebut banyak dijumpai mineral-mineral bahan galian yang letaknya relatif teratur.

Contoh jenis batuan tersebut ialah marmer dari batu gamping (limestone) dan antrasit dari batubara.

5 dari 6 halaman

Metamorf Dinamo

Batuan metamorf dinamo merupakan jenis batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat adanya tekanan tinggi yang berasal dari tenaga endogen dalam waktu yang lama.

Metamosfosa ini banyak dijumpai di daerah patahan dan lipatan. Batuan metamorf dinamo biasanya terjadi atau ada di bagian atas kerak bumi.

Contoh batuan metamorf dinamo ialah batu lumpur (mudstone) yang menjadi batu tulis (slate), batu bara yang menjadi antrasit, sabak, gneis, dan serpih.

6 dari 6 halaman

Metamorf Pneumatolitis Kontak

Metamorf pneumatolitis kontak merupakan jenis batuan yang mengalami proses metamorfose sebagai akibat dari adanya pengaruh gas-gas yang ada pada magma. Pengaruh gas panas pada mineral batuan menyebabkan perubahan komposisi kimiawi mineral tersebut.

Contoh batuan metamorf pneumatolitis kontak adalah kuarsa dengan gas borium berubah menjadi Turmalin.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer