Sukses


30 Kata-Kata Bijak ala Santri tentang Kehidupan, Cocok untuk Status di Media Sosial

Bola.com, Jakarta - Setiap tahunnya pada 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri. Hari Santri ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Melansir laman resmi kemenag.go.id, di tahun 2021 Hari Santri mengusung tema "Santri Siaga Jiwa dan Raga".

Tema yang dipilih agar sikap santri di seluruh Indonesia selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air serta mempertahankan persatuan Indonesia demi terwujudnya perdamaian.

Hari Santri menjadi momen istimewa bagi para santri di Indonesia. Dalam hal ini, kamu bisa berkontribusi untuk memeriahkan peringatan tersebut dengan membagikan kata-kata bijak ala santri tentang kehidupan.

Kamu dapat berkirim kata-kata bijak ala santri tentang kehidupan kepada teman, saudara, kolega, pasangan, keluarga, maupun disematkan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Twitter.

Kata-kata bijak ala santri tentang kehidupan bisa memberimu pembelajaran. Ada beragam kata-kata bijak ala santri tentang kehidupan yang bisa kamu gunakan dalam memeriahkan peringatan ini.

Berikut ini kata-kata santri bijak tentang kehidupan yang dapat kamu sematkan melalui media sosial, disadur dari Dream, Jumat (22/10/2021).

2 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak ala Santri tentang Kehidupan

1. “Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu." - Lukman Hakim

2. “Cintaku padamu seperti Mad Lazim, paling panjang di antara yang lainnya."

3. "Rintihan hujan dalam waktu berkalut dengan malam, para pencinta bersenandung penuh dengan puisi kehidupan mencari kata arti sebuah kebahagiaan.”

4. "Jika cinta itu Ilmu Faroidl, maka, kita berdua adalah dua sejoli yang akan selalu berbagi atas apa yang kita miliki, seperti halnya 'Ashôbah ma'a al-ghoyr."

5. "Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina, orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil."

6. "Setelah kau terima cintaku hatiku rasanya seperti Qolqolah Kubro, terpantul-pantul dengan keras."

7. "Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iklab ditandai dengan dua hati yang menyatu."

8. "Dek, kamu dan aku seperti Idghom Mutajanisain perjumpaan dua huruf yang sama makhrojnya tetapi berlainan sifatnya."

9. "Bila ingin mendapat sesuatu, belajarlah dengan memberi, bila ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu kepada orang lain.”

10. "Dengannya Allah kuburkan kedengkian, dengannya Allah padamkan permusuhan. Melaluinya diikat persaudaraan. Yang hina dimuliakan. Yang tinggi direndahkan."

3 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak ala Santri tentang Kehidupan

11. "Semoga dalam hubungan kita ini kayak Idghom Bilaghunnah, ia cuma berdua Lam dan Ro'."

12. "Jika kita boleh memilih lima hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu, dan pemurah. Pesan Lukmanul Hakim kepada anaknya."

13. "Seperti hukum Imalah yang di khususkan untuk Ro' saja begitu juga aku yang hanya untukmu."

14. "Mesti perhatianku gak terlihat seperti Alif Lam Syamsiyah, cintaku padamu seperti Alif Lam Qomariyah terbaca jelas."

15. "Jika cinta itu Ilmu Tauhid, maka, nilai cintaku padamu adalah kemurnian emas 24 karat, semurni i'tiqodnya ahli tauhid Rubûbiyyah."

16. "Aku harap cinta kita seperti Waqof Lazim, terhenti sempurna di akhir hayat."

17. "Segera laksanakan rencana keberhasilanmu di hari ini, jangan tunda lagi, jangan membuang waktu karena waktu tidak bisa menunggu."

18. "Jika cinta itu Fiqh, maka, aku akan memfatwakan pada diriku sendiri bahwa mencintai keindahan ciptaan Tuhan sepertimu, hukumnya adalah wajib."

19. "Sayangku padamu seperti Mad Thobi 'i dalam Al Qur'an, banyak sekali."

20. "Cinta harus berasal dari hati dan oleh karena itu maka jika tidak dari hati, jangan pernah berucap bahwa kamu mencinta."

4 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak ala Santri tentang Kehidupan

21. "Jangan pernah kamu menyakiti sahabatmu sendiri karena sahabat adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa Dia tidak ingin kamu sendirian dalam menjalani hidup.”

22. "Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun tercetak tebal di pikiranku."

23. "Pantaskan diri Anda untuk menjadi bahagia. Kemudian berusaha dan berdoa, lalu menyerahkan hasil kepada pemilik alam semesta."

24. "Layaknya Waqof Mu'annaqoh, engkau boleh berhenti di salah satunya, dia atau aku?"

25. "Ambil dari dunia sesuatu yang bisa jadi bekal untuk akhirat nanti dan jangan mengambil dari dunia sesuatu yang bisa menghalangi kamu di akhirat nanti."

26. "Jangan takut menjadi tua karena semua pasti akan menua. Takutlah untuk menjadi tidak dewasa karena kedewasaan merupakan sikap yang menjadi jalan menuju kebahagiaan dan kemuliaan."

27. " Kesuksesan hidup itu apabila kehadiran kita mampu memberikan manfaat kepada banyak orang, tidak terus menerus egois memikirkan ambisi diri sendiri."

28. "Ketika kita belajar memberi, kita belajar ketulusan dan ketika kita gagal kita belajar kesabaran."

29. "Orang yang niat belajar, apa pun akan jadi pelajaran. Tapi, orang yang tidak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan jadi pelajaran."

30. "Sekecil apa pun peranmu dalam berdakwah besar dampaknya bagi umat."

 

 

Disadur dari: dream.co.id (Penulis: Arini Saadah. Published: 17/3/2021)

Dapatkan artikel kata-kata dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer